IHSG Rawan Koreksi, Analis Sarankan Investor Wait and See

Rabu, 27 Oktober 2021 - 07:32 WIB
loading...
IHSG Rawan Koreksi,...
Analis menilai IHSG masih rawan terkoreksi. Foto/Dok SINDOnews/Eko Purwanto
A A A
JAKARTA - Analis memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal rawan terkoreksi di area 6.550-6.570 mengingat kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Namun, peluang penguatan masih terbuka jika mampu menembus sejumlah level resisten pada perdagangan hari ini.

"Kalau IHSG belum mampu menembus level resisten di 6.687, IHSG memang masih rawan terkoreksi ke level 6.550-6570, ini proyeksi dari kami," kata analis saham PT Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora kepada MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Rabu (27/10/2021).



Menurut dia, jika IHSG mampu menembus level resisten sekaligus menembus all time high (ATH) di 6.693,466, maka dimungkinkan bisa melesat ke area 6.730-6.750. Dari sisi tren meskipun optimis bakal melesat hingga level tertinggi, Andhika masih mengkhawatirkan koreksi dalam jangka pendek pada pekan ini.

"Kalau kita lihat masih agak berpotensi untuk koreksi untuk jangka pendek, dikarenakan IHSG sendiri kenaikannya sudah agresif dan overbought juga dan memang seharusnya ini akan digunakan iinvestor untuk melakukan aksi profit taking, sehingga kalau IHSG belum mampu break dari level resistennya, maka IHSG rawan terkoreksi," bebernya.



Lebih lanjut, Andhika menyarankan kepada investor untuk wait and see dan melakukan short time trading skala mingguan dengan sejumlah saham pilihan. Berikut ini 4 saham yang bisa menjadi pertimbangan beserta target profit untuk perdagangan hari ini (27/10/2021):

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Buy on Weakness
Support: 4.580
Target Profit: 4.870 - 4.890

2. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) Buy on Weakness
Support: 2.380
Target Profit: 2.650-2.670

3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Buy on Weakness
Support: 8.450
Target Profit: 9.100-9.200

4. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) Buy on Weakness
Support: 635
Target Profit: 750-770
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1607 seconds (0.1#10.140)