Right Issue BRI Tembus Rp95,9 Triliun, Terbesar di RI Tertinggi di Asia Tenggara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank BRI berhasil melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dengan perolehan dana penuh sebesar Rp95,9 triliun. Adapun jumlah tersebut tercatat dari sebanyak 28,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Direktur Utama BRI Sunarso menyebut, right issue yang dilakukan oleh BRI tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia. Ini juga menjadi tertinggi di kawasan Asia Tenggara serta menduduki peringkat ketiga tertinggi di Asia dan masuk tujuh besar di seluruh dunia sejak 2009.
"Dalam rangkaian aksi korporasi tersebut BRI telah berhasil melakukan right issue dengan nilai mencapai Rp95,9 triliun yang kemudian berhasil menjadi right issue terbesar di Asia Tenggara dan terbesar nomer 3 di Asia, dan terbesar nomer 7 di dunia, kemudian setelah right issue itu diikuti dengan dalam koridor ekosistem holding ultra mikro akan memperkuat sistem BRI Group kedepan," ujar Sunarso dalam Press Conference Laporan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III Tahun 2021 secara virtual, Rabu (27/10/2021).
Disamping keberhasilan aksi korporasi tersebut, BRI juga berhasil melewati kondisi yang sangat menantang saat ini dengan capaian yang sangat positif. "Sehingga bisa kita tarik kesimpulan bahwa kondisi BRI sekarang BRI semakin sehat dan kuat karena telah ditempa oleh berbagai kesulitan dan kita hadapi berbagai kesulitan dan tantangan itu dengan strategic respon yang baik dan saya bisa katakan tepat," katanya.
Dia mengatakan, right issue yang dilakukan September lalu jelas membantu meningkatkan permodalan BRI. Tercatat Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI tumbuh 24,54% meningkat signifikan dibandingkan September tahun lalu 20,92%. "Pencapaian-pencapaian tersebut merupakan buah dari strategi BRI yang terus mengutamakan sustainability usaha dan menekankan kehati-hatian disaat kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya akibat pandemi," ujar Sunarso.
Direktur Utama BRI Sunarso menyebut, right issue yang dilakukan oleh BRI tercatat sebagai yang terbesar di Indonesia. Ini juga menjadi tertinggi di kawasan Asia Tenggara serta menduduki peringkat ketiga tertinggi di Asia dan masuk tujuh besar di seluruh dunia sejak 2009.
"Dalam rangkaian aksi korporasi tersebut BRI telah berhasil melakukan right issue dengan nilai mencapai Rp95,9 triliun yang kemudian berhasil menjadi right issue terbesar di Asia Tenggara dan terbesar nomer 3 di Asia, dan terbesar nomer 7 di dunia, kemudian setelah right issue itu diikuti dengan dalam koridor ekosistem holding ultra mikro akan memperkuat sistem BRI Group kedepan," ujar Sunarso dalam Press Conference Laporan Kinerja Keuangan BRI Triwulan III Tahun 2021 secara virtual, Rabu (27/10/2021).
Disamping keberhasilan aksi korporasi tersebut, BRI juga berhasil melewati kondisi yang sangat menantang saat ini dengan capaian yang sangat positif. "Sehingga bisa kita tarik kesimpulan bahwa kondisi BRI sekarang BRI semakin sehat dan kuat karena telah ditempa oleh berbagai kesulitan dan kita hadapi berbagai kesulitan dan tantangan itu dengan strategic respon yang baik dan saya bisa katakan tepat," katanya.
Dia mengatakan, right issue yang dilakukan September lalu jelas membantu meningkatkan permodalan BRI. Tercatat Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI tumbuh 24,54% meningkat signifikan dibandingkan September tahun lalu 20,92%. "Pencapaian-pencapaian tersebut merupakan buah dari strategi BRI yang terus mengutamakan sustainability usaha dan menekankan kehati-hatian disaat kondisi ekonomi belum pulih sepenuhnya akibat pandemi," ujar Sunarso.
(nng)