Komitmen Terapkan K3, 4 Wakil RI Sabet Penghargaan Tingkat Dunia

Kamis, 28 Oktober 2021 - 06:31 WIB
loading...
Komitmen Terapkan K3,...
Pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun LRT Pancoran di Jakarta Selatan, Jumat (15/10/2021). Penerapan K3 harus diutamakan dalam setiap pekerjaan. Foto/Dok SINDOnews/Yulianto
A A A
JAKARTA - Empat wakil Indonesia meraih penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat dunia dari World Safety Organization (WSO) yang bermarkas di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Penghargaan diberikan kepada perusahaan, individu, atau institusi yang dinilai sangat berkomitmen dalam menerapkan K3.

Keempat pemenang tersebut adalah PT Nusantara Regas yang meraih WSO Concerned Company Award. Penghargaan serupa juga diterima BUMN PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada Divisi EPC (Engineering, Procurement and Construction).

Selanjutnya pada kategori individu, Fatma Lestari menerima penghargaan WSO Professional Concerned Award. Sedangkan untuk institusi, Politeknik Ketenagakerjaan memperoleh penghargaan WSO Educational Concerned Award. Adapun penghargaan diserahkan pada acara “WSO Indonesia Talkshow & Award (WITA) 2021” yang digelar secara virtual pada Kamis (21/10/2021).



Presiden Direktur WSO International Alfredo A. De La Rosa, Jr. menyampaikan, para pemenang telah mengedepankan penerapan praktik dan pelaksanaan K3 sebagai ciri khas sistem manajemen yang telah matang dengan melibatkan peran aktif seluruh personil dan elemen terkait.

“Mereka (para pemenang) ditentukan berdasarkan hasil verifikasi/uji lapangan dan hasil verifikasi administratif melalui kegiatan survei atau observasi yang mendalam," ujarnya saat menyerahkan penghargaan secara hybrid, dikutip Kamis (28/10/2021).

"Hasilnya, mereka bukan saja sudah menunjukkan komitmen dan konsistennya untuk menerapkan K3, beberapa sudah menunjukkan proses ke arah peningkatan berkelanjutan atau continuous improvement,” imbuh Alfredo.



Chairman WSO Indonesia Soehatman Ramli mengungkapkan, sebelum terpilih, para kandidat pemenang harus melalui proses pencalonan dan verifikasi oleh Board of Director(BOD) WSO Indonesia.

"Setelah itu, WSO Indonesia akan merekomendasikan beberapa kandidat terpilih kepada WSO Internasional untuk bersaing dengan beberapa kandidat lainnya dari beberapa negara lainnya," bebernya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, WITA 2021 ini merupakan ajang yang dapat menjadi tolak ukur perusahaan dalam meningkatkan penerapan K3 di tempat kerja mulai dari kebijakan, implementasi hingga monitoring dan evaluasi yang menyeluruh, komprehensif dan berkelanjutan.

Pada acara WITA 2021, WSO Indonesia memberikan 16 penghargaan kepada institusi, perusahaan dan individu yang dinilai memenuhi beberapa indikator diantaranya telah melaksanakan secara konsisten dan bersungguh-sungguh mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Menurut Soehatman, tujuan dari diadakannya WITA-2021 adalah memberikan apresiasi kepada perusahaan, institusi dan individu yang telah menerapkan SMK3 dan beberapa program Budaya K3 di perusahaan atau institusi masing-masing.

“Ini akan menjadi motivasi bagi perusahaan dan institusi lainnya untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di setiap lingkup kerja perusahaan," ucapnya.



WSO memberikan penghargaan keselamatan untuk berbagai kategori, yaitu WSO Concerned Citizen Award, yang diberikan kepada Edi Priyanto, Eko Gunarto, dan Hasanuddin. Sedangkan WSO Concerned Organization untuk organisasi K3 diraih oleh Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI).

Sementara kategori WSO Concerned Professional Award diraih oleh Amiroel Pribadi, Subkhan, dan Alwahono. Lalu, WSO Educational Award diberikan kepada Pertamina HSE Training Center.

Untuk peraih penghargaan WSO Concerned Company untuk perusahaan yang berprestasi dan memiliki komitmen dalam K3 diberikan kepada PT Nindya Karya (Persero), PT Patra Drilling Contractor, PT Waskita Karya Realty, PT Waskita Toll Road, PT Waskita Infrastruktur, PT Target Kelola Securindo, Perum Damri, dan Pertamina Petragas Niaga.

"Semoga penghargaan ini menjadi momentum yang sangat luar biasa untuk menegakkan penerapan SMK3 dan peningkatan budaya K3 di Indonesia,” pungkas Soehatman.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)