Ngeri, Harga Sewa Pesawat Garuda Indonesia ke Lessor Bisa Tembus Ratusan Miliar per Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga sewa pesawat terbang Garuda Indonesia ke lessor menjadi salah satu faktor komponen utang Garuda Indonesia yang sangat tinggi. Harga sewa pesawat Garuda Indonesia bervariasi mulai dari Rp2,4-18 miliar tergantung jenis pesawat.
Lease aircraft atau sewa pesawat tersebut menjadi salah satu opsi yang paling mungkin bagi Garuda Indonesia, mengingat Garuda Indonesia tidak mampu membeli kontan ke produsen pesawat seperti Boeing dan Airbus.
Para pengguna pesawat terbang mungkin belum banyak tahu tentang sistem sewa pesawat Garuda Indonesia. Sistem sewa pesawat Garuda Indonesia merupakan salah satu penyebab utang maskapai BUMN itu menggunung hingga Rp12 triliun yang hingga kini belum juga lunas.
Beberapa jenis pesawat terbang yang sering dipakai oleh Garuda Indonesia per 4 September 2021 antara lain:
1. Boeing 737-800 (52 pesawat)
2. Boeing 777-300ER (10 pesawat)
3. Airbus 330-300 (27 pesawat)
4. ATR 72-600 (12 pesawat)
Jenis pesawat di atas adalah jenis pesawat yang digunakan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Di bawah ini, tercantum harga sewa masing-masing tipe pesawat terbang per bulan yang disewa Garuda Indonesia seperti yang disebutkan di dalam website www.airliners.net dalam mata uang USD dan Rupiah (asumsi kurs USD1 = Rp 14.172):
1. Boeing 737-800
Harga sewa pesawat Boeing 737-800 per bulannya diperkirakan mencapai USD 240.000 (Rp 3,4 Miliar). Harga sewa pesawat ini belum termasuk biaya perawatan dan operasional maskapai yang ditanggung sendiri oleh pihak maskapai penerbangan.
Dengan menyewa sebanyak 52 pesawat tipe Boeing 737-900 ER, maka harga sewa yang harus dibayar Garuda Indonesia sebanyak Rp 40,8 Miliar. Pesawat inin menjadi tulang punggung Garuda karena 43,7% penerbangan Garuda Indonesia menggunakan pesawat Boeing 737-800.
Jika ingin membeli secara cash pesawat ini, maka harga pesawat terbang tipe Boeing 737-800 seperti dilansir website www.airliners.net dibanderol sampai USD 35,5 Juta atau sekitar Rp 503 Miliar. Maka, tidak heran banyak maskapai yang memilih opsi sewa pesawat ini.
Pesawat Boeing 737-800 mempunyai 2 varian konfigurasi kabin, yaitu:
- 12 Business Class & 162 Economy Class
- 12 Business Class & 150 Economy Class
Sedangkan untuk 737-8 MAX yang hanya terdapat 1 unit (PK-GDA), konfigurasinya adalah:
- 8 Business Class & 162 Economy Class
2. Boeing 777-300 ER
Harga sewa pesawat Boeing 777-300 ER per bulan adalah USD 1.330.000 (Rp 18,9 Miliar). Harga sewa pesawat ini belum termasuk biaya perawatan dan operasional maskapai yang ditanggung sendiri oleh pihak maskapai penerbangan.
Garuda Indonesia menyewa 10 pesawat Boeing 777-300 ER. Dengan demikian, harga sewa pesawat tipe ini yang harus dibayarkan Garuda Indonesia sebesar Rp 189 Miliar per bulan. Biaya sewa Boeing 777-300 ER ini menjadi biaya sewa pesawat terbesar dari berbagai tipe pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia.
Untuk harga jual pesawat tipe Boeing 777-300 ER seperti yang dilanir www.airliners.net adalah diperkirakan sekitar USD 156 Juta atau sekitar Rp 2,1 Triliun. Harga ini tentu jauh di atas harga sewa per bulannya. Maka tidak heran jika Garuda lebih memilih menyewanya.
Untuk varian Boeing 777-300ER, Garuda Indonesia mempunyai 2 versi (konfigurasi premium dengan kabin first class & non-first class):
Boeing 777-300ER (8 first class, 38 business class & 268 economy class)
- PK-GIF
- PK-GIG (livery Kepresidenan) Boeing 777-300ER (26 business class & 367 economy class)
- PK-GIA
- PK-GIC
- PK-GID
- PK-GIE
- PK-GIH
- PK-GII
- PK-GIJ
- PK-GIK
3. Airbus 330-300
Harga sewa pesawat Airbus 330-300 per bulannya dibanderol sebesar USD 690.000 atau sekitar Rp 9,77 Miliar. Harga sewa pesawat ini belum termasuk biaya perawatan dan operasional yang ditanggung sendiri oleh pihak maskapai penerbangan.
Dengan memiliki 27 pesawat Airbus 330-300, maka harga sewa pesawat Airbus 330-300 yang harus ditanggung Garuda Indonesia sekitar Rp 263,79 Miliar. Harga sewa total pesawat Airbus 330-300 menjadi biaya sewa pesawat terbesar yang ditanggun Garuda Indonesia.
Jika maskapai ingin membeli pesawat terbang tipe Airbus 330-300, maka biaya yang harus dikeluarkan sekitar USD 91 Juta atau sekitar Rp 1,2 Triliun. Dengan biaya demikian tinggi, maka wajar jika maskapai penerbangan Indonesia memiilih opsi sewa pesawat.
Untuk varian Airbus A330 sendiri, Garuda Indonesia mempunyai 6 versi berupa:
Airbus A330-341 (360 Economy Class)
- PK-GPC
- PK-GPE
- PK-GPF
- PK-GPG
Airbus A330-243 (36 Business Class & 186 Economy Class)
- PK-GPL
- PK-GPM
- PK-GPN
- PK-GPO
- PK-GPP
- PK-GPQ
- PK-GPS
Airbus A330-343 (36 Business Class & 215 Economy Class)
- PK-GPR
- PK-GPT
- PK-GPU
- PK-GPV
- PK-GPW
- PK-GPX
- PK-GPY
Airbus A330-343 (24 Business Class Super Diamond & 263 Economy Class)
- PK-GHA
- PK-GHC
- PK-GHD
- PK-GPZ
Airbus A330-900neo (24 Business Class & 277 Economy Class)
- PK-GHE
- PK-GHF
- PK-GHG
Airbus A330-341 (Freighter/Cargo)
- PK-GPA
- PK-GPD
4. ATR 72-600
Pesawat tipe ATR 72-600 adalah pesawat yang menggunakan baling-baling di sayap pesaawatnya. Harga sewa pesawat ATR 72-600 per bulannya mencapai USD 170.000 atau sekitar Rp 2,4 Miliar. Harga ini belum termasuk biaya perawatan dan operasional yang ditanggung masing-masing maskapai penerbangan.
Dengan memiliki 12 pesawat, maka harga sewa total pesawat TR 72-600 yang ditanggung Garuda Indonesia diasumsikan sebesar Rp28,8 miliar. Pesawat ini dinilai cocok untuk kondisi geografis Indonesia yang kepulauan. Pesawat ATR 72 umumnya digunakan untuk rute-rute domestik pendek antar pulau seperti Lombok – Denpasar, Labuan Bajo – Denpasar.
Untuk harga jual pesawat ATR 72-600 berdasarkan web www.airlieners.net adalah sekitar USD21,5 Juta atau sekitar Rp 304 Miliar. Dengan harga jual yang sangat tinggi, maka opsi lease aircraft atau sewa pesawat menjadi opsi yang logis bagi maskapai penerbangan. Seluruh pesawat ATR 72 Garuda Indonesia menggunakan konfigurasi all economy class cabin dengan total 70 kursi (2-2 per baris).
Lease aircraft atau sewa pesawat tersebut menjadi salah satu opsi yang paling mungkin bagi Garuda Indonesia, mengingat Garuda Indonesia tidak mampu membeli kontan ke produsen pesawat seperti Boeing dan Airbus.
Para pengguna pesawat terbang mungkin belum banyak tahu tentang sistem sewa pesawat Garuda Indonesia. Sistem sewa pesawat Garuda Indonesia merupakan salah satu penyebab utang maskapai BUMN itu menggunung hingga Rp12 triliun yang hingga kini belum juga lunas.
Beberapa jenis pesawat terbang yang sering dipakai oleh Garuda Indonesia per 4 September 2021 antara lain:
1. Boeing 737-800 (52 pesawat)
2. Boeing 777-300ER (10 pesawat)
3. Airbus 330-300 (27 pesawat)
4. ATR 72-600 (12 pesawat)
Jenis pesawat di atas adalah jenis pesawat yang digunakan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Di bawah ini, tercantum harga sewa masing-masing tipe pesawat terbang per bulan yang disewa Garuda Indonesia seperti yang disebutkan di dalam website www.airliners.net dalam mata uang USD dan Rupiah (asumsi kurs USD1 = Rp 14.172):
1. Boeing 737-800
Harga sewa pesawat Boeing 737-800 per bulannya diperkirakan mencapai USD 240.000 (Rp 3,4 Miliar). Harga sewa pesawat ini belum termasuk biaya perawatan dan operasional maskapai yang ditanggung sendiri oleh pihak maskapai penerbangan.
Dengan menyewa sebanyak 52 pesawat tipe Boeing 737-900 ER, maka harga sewa yang harus dibayar Garuda Indonesia sebanyak Rp 40,8 Miliar. Pesawat inin menjadi tulang punggung Garuda karena 43,7% penerbangan Garuda Indonesia menggunakan pesawat Boeing 737-800.
Jika ingin membeli secara cash pesawat ini, maka harga pesawat terbang tipe Boeing 737-800 seperti dilansir website www.airliners.net dibanderol sampai USD 35,5 Juta atau sekitar Rp 503 Miliar. Maka, tidak heran banyak maskapai yang memilih opsi sewa pesawat ini.
Pesawat Boeing 737-800 mempunyai 2 varian konfigurasi kabin, yaitu:
- 12 Business Class & 162 Economy Class
- 12 Business Class & 150 Economy Class
Sedangkan untuk 737-8 MAX yang hanya terdapat 1 unit (PK-GDA), konfigurasinya adalah:
- 8 Business Class & 162 Economy Class
2. Boeing 777-300 ER
Harga sewa pesawat Boeing 777-300 ER per bulan adalah USD 1.330.000 (Rp 18,9 Miliar). Harga sewa pesawat ini belum termasuk biaya perawatan dan operasional maskapai yang ditanggung sendiri oleh pihak maskapai penerbangan.
Garuda Indonesia menyewa 10 pesawat Boeing 777-300 ER. Dengan demikian, harga sewa pesawat tipe ini yang harus dibayarkan Garuda Indonesia sebesar Rp 189 Miliar per bulan. Biaya sewa Boeing 777-300 ER ini menjadi biaya sewa pesawat terbesar dari berbagai tipe pesawat yang dimiliki Garuda Indonesia.
Untuk harga jual pesawat tipe Boeing 777-300 ER seperti yang dilanir www.airliners.net adalah diperkirakan sekitar USD 156 Juta atau sekitar Rp 2,1 Triliun. Harga ini tentu jauh di atas harga sewa per bulannya. Maka tidak heran jika Garuda lebih memilih menyewanya.
Untuk varian Boeing 777-300ER, Garuda Indonesia mempunyai 2 versi (konfigurasi premium dengan kabin first class & non-first class):
Boeing 777-300ER (8 first class, 38 business class & 268 economy class)
- PK-GIF
- PK-GIG (livery Kepresidenan) Boeing 777-300ER (26 business class & 367 economy class)
- PK-GIA
- PK-GIC
- PK-GID
- PK-GIE
- PK-GIH
- PK-GII
- PK-GIJ
- PK-GIK
3. Airbus 330-300
Harga sewa pesawat Airbus 330-300 per bulannya dibanderol sebesar USD 690.000 atau sekitar Rp 9,77 Miliar. Harga sewa pesawat ini belum termasuk biaya perawatan dan operasional yang ditanggung sendiri oleh pihak maskapai penerbangan.
Dengan memiliki 27 pesawat Airbus 330-300, maka harga sewa pesawat Airbus 330-300 yang harus ditanggung Garuda Indonesia sekitar Rp 263,79 Miliar. Harga sewa total pesawat Airbus 330-300 menjadi biaya sewa pesawat terbesar yang ditanggun Garuda Indonesia.
Jika maskapai ingin membeli pesawat terbang tipe Airbus 330-300, maka biaya yang harus dikeluarkan sekitar USD 91 Juta atau sekitar Rp 1,2 Triliun. Dengan biaya demikian tinggi, maka wajar jika maskapai penerbangan Indonesia memiilih opsi sewa pesawat.
Untuk varian Airbus A330 sendiri, Garuda Indonesia mempunyai 6 versi berupa:
Airbus A330-341 (360 Economy Class)
- PK-GPC
- PK-GPE
- PK-GPF
- PK-GPG
Airbus A330-243 (36 Business Class & 186 Economy Class)
- PK-GPL
- PK-GPM
- PK-GPN
- PK-GPO
- PK-GPP
- PK-GPQ
- PK-GPS
Airbus A330-343 (36 Business Class & 215 Economy Class)
- PK-GPR
- PK-GPT
- PK-GPU
- PK-GPV
- PK-GPW
- PK-GPX
- PK-GPY
Airbus A330-343 (24 Business Class Super Diamond & 263 Economy Class)
- PK-GHA
- PK-GHC
- PK-GHD
- PK-GPZ
Airbus A330-900neo (24 Business Class & 277 Economy Class)
- PK-GHE
- PK-GHF
- PK-GHG
Airbus A330-341 (Freighter/Cargo)
- PK-GPA
- PK-GPD
4. ATR 72-600
Pesawat tipe ATR 72-600 adalah pesawat yang menggunakan baling-baling di sayap pesaawatnya. Harga sewa pesawat ATR 72-600 per bulannya mencapai USD 170.000 atau sekitar Rp 2,4 Miliar. Harga ini belum termasuk biaya perawatan dan operasional yang ditanggung masing-masing maskapai penerbangan.
Dengan memiliki 12 pesawat, maka harga sewa total pesawat TR 72-600 yang ditanggung Garuda Indonesia diasumsikan sebesar Rp28,8 miliar. Pesawat ini dinilai cocok untuk kondisi geografis Indonesia yang kepulauan. Pesawat ATR 72 umumnya digunakan untuk rute-rute domestik pendek antar pulau seperti Lombok – Denpasar, Labuan Bajo – Denpasar.
Untuk harga jual pesawat ATR 72-600 berdasarkan web www.airlieners.net adalah sekitar USD21,5 Juta atau sekitar Rp 304 Miliar. Dengan harga jual yang sangat tinggi, maka opsi lease aircraft atau sewa pesawat menjadi opsi yang logis bagi maskapai penerbangan. Seluruh pesawat ATR 72 Garuda Indonesia menggunakan konfigurasi all economy class cabin dengan total 70 kursi (2-2 per baris).
(nng)