Peter Gontha Bersuara Lagi Soal Garuda: Komisaris Jangan Turut Campur

Minggu, 31 Oktober 2021 - 09:20 WIB
loading...
Peter Gontha Bersuara...
Peter Gontha kembali bersuara mengenai Garuda Indonesia. Foto/IgPeterGontha
A A A
JAKARTA - Peter F. Gontha , mantan komisaris Garuda Indonesia, kembali bersuara soal praktik-praktik yang berlangsung di Garuda. Setelah beberapa hari lalu bersuara mengenai iuran yang dibayarkan para awak kokpit, kini soal Garuda sebagai perusahaan terbuka namun tidak pernah berkomunikasi dengan para pemegang saham.



"Garuda kan perusahaan publik, kalau PEMERINTAH dlm hal ini BUMN mau-nya sendiri, tanpa kordinasi dengan publik jangan GO PUBLIC dong!," ujar Peter dalam postingan di akun Instagramnya seperti dikutip MNC Portal, Minggu (31/10/2021).

Menurutnya, sebagai perusahaan terbuka seharusnya Garuda berkonsultasi dengan para pemegang saham. Dengan demikian kegiatan internal perusahaan dapat berjalan secara transparan.



Peter menuding saat ini ada empat perusahaan asing yang kongkalikong dengan Garuda Indonesia. Namun masing-masing perusahaan tersebut sudah mengakui kesalahannya di negaranya masing-masing, bahkan sudah membayar sebesar 2,5 miliar euro, dan karenanya dibebaskan.

"Di Negara mereka ada aturan, kalau sudah bayar denda Cincay lah. Bagus juga yah!!!! Nahan orang kan banyak biaya, kalau gini kan jadi win-win!," lanjutnya.



"Terus kemen KUMHAM dan kejaksaan apa diam saja? Sampai sekarang saya tidak jelas mengapa? Saya langsung sudah menghadap Dirjen kumham dan bahkan ketua KPK, tapi “perintah” dari pemerintah dan Direksi Garuda : “KOMISARIS JANGAN TURUT CAMPUR!” Tanya Prof Romli saja, Silahkan kalau ada yg mau konfirmasi ke pihak Garuda Kumham atau Ketua KPK," pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
Garuda dan Citilink...
Garuda dan Citilink Turunkan Harga Tiket Pesawat 14%, Catat Tanggal Berlakunya
Revenue Naik Tahun Lalu,...
Revenue Naik Tahun Lalu, Ini Strategi dan Fokus GDPS di 2025
Garuda Indonesia Masuk...
Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik di Dunia Tahun 2025
Gelar Travel Fair 2025,...
Gelar Travel Fair 2025, Garuda Indonesia Tawarkan Beragam Promo Tiket Umrah
Catat Kinerja Positif,...
Catat Kinerja Positif, GDPS Siap Menghadapi Peluang dan Tantangan di 2025
Garuda Group Operasikan...
Garuda Group Operasikan 68 Penerbangan Tambahan saat Libur Isra Mikraj-Imlek
Siapkan Proyek Baru...
Siapkan Proyek Baru di 2025, The Pokemon Company Gandeng PSSI hingga Garuda Indonesia
Rekomendasi
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi...
PSSI Tepis Rumor Naturalisasi Tristan Gooijer: Belum Ada Proses Sampai Hari Ini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Oleksandr Usyk Serius...
Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!
Berita Terkini
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
48 menit yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
1 jam yang lalu
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
3 jam yang lalu
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
5 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
5 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
7 jam yang lalu
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved