Rupiah Melemah Tertekan Dolar, Pasar Uang di Asia Bergerak Variatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai mata uang Rupiah di pasar spot dibuka melemah tipis (-0,07%) terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) di harga Rp14.260 dari penutupan kemarin di level Rp14.250. Pada perdagangan Rabu (3/11/2021) pukul 09:22 WIB, mata uang Garuda bergerak turun (-0,18%) di Rp14.275.
Secara keseluruhan, pasar uang di Asia cenderung bergerak variatif terhadap Dolar AS pada pagi ini, dengan penurunan terdalam dirasakan oleh Baht Thailand sebesar -0,32 persen. Sementara kenaikan terbesar dicapai oleh Yen Jepang yang naik 0,06 persen.
Adapun Yuan China juga terpantau turun tipis -0,01 persen dan Won Korea Selatan juga merosot -0,21 persen. Dolar Taiwan naik 0,01 persen, tetapi Peso Filipina tertekan -0,07 persen dan Dolar Singapura juga koreksi -0,05 persen. Ringgit Malaysia melemah -0,18 persen, dolar Hong Kong stagnan, dan dolar Australia naik 0,03 persen.
Sebelumnya, Direktur TRFX Berjangka Ibrahim Assuiabi mengatakan bahwa sentimen Rupiah masih berkaitan dengan laporan data ekonomi dalam negeri yang direspons positif para pelaku pasar uang.
Secara keseluruhan, pasar uang di Asia cenderung bergerak variatif terhadap Dolar AS pada pagi ini, dengan penurunan terdalam dirasakan oleh Baht Thailand sebesar -0,32 persen. Sementara kenaikan terbesar dicapai oleh Yen Jepang yang naik 0,06 persen.
Adapun Yuan China juga terpantau turun tipis -0,01 persen dan Won Korea Selatan juga merosot -0,21 persen. Dolar Taiwan naik 0,01 persen, tetapi Peso Filipina tertekan -0,07 persen dan Dolar Singapura juga koreksi -0,05 persen. Ringgit Malaysia melemah -0,18 persen, dolar Hong Kong stagnan, dan dolar Australia naik 0,03 persen.
Sebelumnya, Direktur TRFX Berjangka Ibrahim Assuiabi mengatakan bahwa sentimen Rupiah masih berkaitan dengan laporan data ekonomi dalam negeri yang direspons positif para pelaku pasar uang.
(ind)