Jokowi Suntik Dana Rp60 Triliun ke Pengelola Dana Abadi

Kamis, 04 November 2021 - 11:45 WIB
loading...
Jokowi Suntik Dana Rp60...
Jokowi akan menambah dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp60 triliun kepada Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menambah dana penyertaan modal negara (PMN) kepada Lembaga Pengelola Investasi (LPI) selaku lembaga pengelola dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) sebesar Rp60 triliun.

Keputusan tersebut dituangkan dalam dua Peraturan Pemerintah (PP), yakini PP Nomor 110 Tahun 2021 yang diterbitkan Kepala Negara sejak 29 Oktober 2021 dan PP Nomor 111 Tahun 2021.

Untuk PP No 110/2021, nilai PMN yang diberikan pemerintah sebesar Rp15 triliun dan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021.



"Untuk pemenuhan modal Lembaga Pengelola Investasi, perlu melakukan penambahan penyertaan modal Negara ke dalam modal lembaga Pengelola Investasi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021," demikian bunyi bagian pertimbangan beleid tersebut, dikutip Kamis (4/11/2021).

Sementara, PP No 111/2021 mencatatkan LPI akan memperoleh PMN sebesar Rp45 triliun yang berasal dari pengalihan sebagian saham negara pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Mandiri Tbk,.

Pasal 3 PP Nomor 111 Tahun mencatat, penambahan penyertaan modal negara kepada INA mengakibatkan kepemilikan saham negara pada BRI dan Mandiri masing-masing menjadi paling sedikit 52 persen saja.



"Nilai penambahan PMN dan jumlah saham yang dialihkan ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan usulan Menteri BUMN," tulis poin lain dari Pasal 3.

Kemudian, penambahan PMN juga mengakibatkan hak yang melekat pada kepemilikan saham negara atas sebagian saham Seri B BRI dan Mandiri beralih kepada LPI. Dengan begitu, secara agregat total PMN yang diterima LPI tahun ini mencapai Rp60 triliun.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Struktur Danantara Diumumkan...
Struktur Danantara Diumumkan Senin Pekan Depan, Jokowi Jadi Dewan Penasihat?
Rekomendasi
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
Berita Terkini
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
4 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
5 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
5 jam yang lalu
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
6 jam yang lalu
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
7 jam yang lalu
2 Juta Orang Sudah Mudik...
2 Juta Orang Sudah Mudik Lebaran Gunakan Kereta Api
8 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved