Safari Jokowi ke Italia, Intip Sederet Kejadian Menarik di KTT G20

Kamis, 04 November 2021 - 14:48 WIB
loading...
A A A
"Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin telah tiba minggu lalu dan kami sambut baik rencana kedatangan 10,5 juta dosis vaksin," ujar Presiden Jokowi yang juga mengatakan kondisi Covid-19 di Indonesia sudah membaik dengan positivity rate di bawah satu persen dan lebih dari 185 juta vaksinasi.

Presiden Jokowi juga mengusulkan pembentukan Vaccinated Travel Lane (VTL) dengan Australia demi mempercepat pemulihan ekonomi termasuk untuk pengakuan sertifikat vaksin.

3. Terjadi Ketegangan antara Australia dan Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macron menuduh PM Scott Morrison berbohong tentang kontrak kapal selam senilai US90 miliar yang dibatalkan enam minggu lalu. Pernyataan Presiden Macron itu dilontarkan menjawab pertanyaan wartawan ABC di sela-sela pertemuan KTT G20.

Ketegangan antara kedua pemimpin terlihat jelas setelah kesepakatan pengadaan kapal selam kedua negara dibatalkan, kemudian Australia membuat pakta pertahanan baru dengan Amerika Serikat dan Inggris soal kapal selam bertenaga nuklir .

"Kesepakatan AUKUS adalah berita yang sangat buruk bagi Prancis, tapi bukan hanya untuk Prancis, saya pikir ini juga jadi berita yang sangat buruk bagi kredibilitas Australia dan berita yang sangat buruk bagi mitra-mitra Australia lainnya terkait kepercayaan." "Saya pikir ini merusak reputasi negara Anda dan Perdana Menteri Anda," ujar Presiden Macron.

PM Morrison bersikeras Presiden Prancis seharusnya sudah tahu jika pandangan Australia berubah, karena ia mengaku pernah mengangkat topik ini saat keduanya menggelar acara makan malam beberapa bulan sebelumnya. "Saya sudah dengan jelas mengatakan apa yang diberikan Prancis kepada kami tidak akan memenuhi kepentingan strategis Australia," ujar PM Morrison.

4. Komitmen Mencapai Karbon Netral
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin G20 juga telah mengesahkan agar ada pajak minimum bagi perusahaan. Ini menjadi sebuah terobosan soal aturan pajak yang bertujuan untuk menghentikan perusahaan besar menghindari pajak saat mereka mendapat keuntungan banyak.

Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, menteri keuangan dari 136 negara mencapai kesepakatan tentang pajak minimal bagi perusahaan global, termasuk raksasa teknologi seperti Google, Amazon, Facebook, Microsoft, dan Apple, agar mereka tidak menghindari pajak atau mendirikan perusahaan di kawasan yang pajaknya rendah.

Kesepakatan yang dicapai untuk besarnya pajak minimum perusahaan adalah 15 persen, meski awalnya Presiden Amerika Serikat Joe Bidden mendorong agar angka minimalnya adalah 21 persen.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)