Rogoh Anggaran Rp85,9 Miliar, Sirkuit Mandalika Dijamin Antibanjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung Sirkuit Mandalika . Guna mengurangi risiko banjir pemerintah membangun saluran pengendali banjir di Lombok Tengah yang ditargetkan selesai Desember 2021.
"Upaya penanggulangan banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kementerian PUPR berperan dalam masalah infrastruktur," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Sementara, Kepala Satuan Kerja SNVT PJSA Nusa Tenggara I Lalu Erwin Rosdianto menambahkan untuk mengatasi Sirkuit Mandalika agar tidak banjir dibangun saluran pengendali banjir dengan anggaran sebesar Rp85,9 miliar. Adapun total panjang saluran drainase dibangun sepanjang 7,2 kilometer (km) dengan kapasitas debit sebesar 78 m3/detik.
"Progres fisik sudah 98 persen, hanya tinggal perapihan saja. Target selesai sesuai akhir masa kontrak pada 31 Desember 2021, tetapi diperkirakan bisa selesai lebih cepat pada awal bulan November 2021 karena adanya percepatan untuk mendukung KEK," ujar Erwin.
Berdasarkan laporan PUPR, KEK Mandalika terlah dibagun saluran drainase sepanjang 5 km meliputi drainase uditch sepanjang 1.250 m, drainase L Gutter sepanjang 250 m, drainase Triputri sepanjang 2.175 m, box culvert sepanjang 239 m, saluran Sungai Ngolang sepanjang 107 m, drainase Ngolang sepanjang 150 m, saluran Sungai Soker sepanjang 300 m, dan saluran Sungai Lagon sepanjang 550 m.
Sedangkan tahun ini dibangun saluran sepanjang 2,2 km yang meliputi drainase Triputri sepanjang 295 m, saluran Sungai Soker sepanjang 305 m, drainase Ngolang sepanjang 55 m, box culvert sepanjang 145 m, taman Lagon sepanjang 200 m, dan normalisasi Sungai Nandus sepanjang 1.200 m.
Baca Juga: Motor Pembalap Sudah Tiba, Sirkuit Mandalika Siap Gelar WSBK
Pembangunan saluran pengendali banjir tahun lalu dilaksanakan oleh kontraktor PT Mari Bangun Nusantara-PT Bangun Mitra Anugerah Lestari KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp57,7 miliar. Kemudian dilanjutkan pada TA 2021 oleh kontraktor PT Citra Putra La Terang dengan nilai kontrak sebesar Rp28,2 miliar.
"Saluran pengendali banjir KEK Mandalika berfungsi mengumpulkan aliran air dari Sungai Ngolang dan Sungai Soker untuk selanjutnya dialirkan ke Sungai Lagon. Dengan adanya saluran pengendali banjir ini akan mengamankan atau mengurangi risiko banjir di area sirkuit dan KEK Mandalika seluas 1175 hektar," tutur Erwin.
"Upaya penanggulangan banjir merupakan tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Kementerian PUPR berperan dalam masalah infrastruktur," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Sementara, Kepala Satuan Kerja SNVT PJSA Nusa Tenggara I Lalu Erwin Rosdianto menambahkan untuk mengatasi Sirkuit Mandalika agar tidak banjir dibangun saluran pengendali banjir dengan anggaran sebesar Rp85,9 miliar. Adapun total panjang saluran drainase dibangun sepanjang 7,2 kilometer (km) dengan kapasitas debit sebesar 78 m3/detik.
"Progres fisik sudah 98 persen, hanya tinggal perapihan saja. Target selesai sesuai akhir masa kontrak pada 31 Desember 2021, tetapi diperkirakan bisa selesai lebih cepat pada awal bulan November 2021 karena adanya percepatan untuk mendukung KEK," ujar Erwin.
Berdasarkan laporan PUPR, KEK Mandalika terlah dibagun saluran drainase sepanjang 5 km meliputi drainase uditch sepanjang 1.250 m, drainase L Gutter sepanjang 250 m, drainase Triputri sepanjang 2.175 m, box culvert sepanjang 239 m, saluran Sungai Ngolang sepanjang 107 m, drainase Ngolang sepanjang 150 m, saluran Sungai Soker sepanjang 300 m, dan saluran Sungai Lagon sepanjang 550 m.
Sedangkan tahun ini dibangun saluran sepanjang 2,2 km yang meliputi drainase Triputri sepanjang 295 m, saluran Sungai Soker sepanjang 305 m, drainase Ngolang sepanjang 55 m, box culvert sepanjang 145 m, taman Lagon sepanjang 200 m, dan normalisasi Sungai Nandus sepanjang 1.200 m.
Baca Juga: Motor Pembalap Sudah Tiba, Sirkuit Mandalika Siap Gelar WSBK
Pembangunan saluran pengendali banjir tahun lalu dilaksanakan oleh kontraktor PT Mari Bangun Nusantara-PT Bangun Mitra Anugerah Lestari KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp57,7 miliar. Kemudian dilanjutkan pada TA 2021 oleh kontraktor PT Citra Putra La Terang dengan nilai kontrak sebesar Rp28,2 miliar.
"Saluran pengendali banjir KEK Mandalika berfungsi mengumpulkan aliran air dari Sungai Ngolang dan Sungai Soker untuk selanjutnya dialirkan ke Sungai Lagon. Dengan adanya saluran pengendali banjir ini akan mengamankan atau mengurangi risiko banjir di area sirkuit dan KEK Mandalika seluas 1175 hektar," tutur Erwin.
(nng)