IPO Mitratel Selangkah Lagi, Dirut Telkom Beberkan Alasan di Baliknya
loading...
A
A
A
Sementara 56% lainnya bakal dieksekusi untuk belanja modal anorganik, seperti mengakuisisi menara telekomunikasi dari operator telekomunikasi dan akuisisi strategis produk, teknologi, dan layanan baru.
Adapun sisanya bakal digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan kebutuhan peningkatan sistem teknologi informasi serta penerapan program pengembangan.
Saat ini, proses IPO Mitratel sedang menunggu diperolehnya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperkirakan bakal selesai pada 12 November. Artinya, penawaran umum akan dilaksanakan pada 16-18 November 2021 dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2021.
(akr)