Perusahaan AS Bangun Pabrik Obat Covid-19 di RI, Luhut: Saya Sih Okay

Jum'at, 12 November 2021 - 17:21 WIB
loading...
Perusahaan AS Bangun...
Menko Luhut menerangkan, perbincangan kerja sama investasi dan produksi obat Molnupiravir hampir menemui kesepakatan, sehingga peluang untuk memproduksi obat anti Covid-19 di Indonesia bisa dilakukan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tengah menjajaki kerja sama investasi dan produksi obat Molnupiravir dari perusahaan Merck asal Amerika Serikat di Indonesia.



Perbincangan kerja sama investasi dan produksi obat Molnupiravir ini hampir menemui kesepakatan, sehingga peluang untuk memproduksi obat Covid-19 Molnupiravir di Indonesia bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Tadi malam saya bicara dengan Menteri Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), dengan Merck industri obat dari New Jersey Amerika. Kami hampir sepakat, hampir selesai, bahwa kita akan dapat pabriknya di Indonesia. Jadi, kita doakan tinggal final touch. Saya sih mestinya okay," ujar Menko Luhut dalam Festival UMKM Toba Vaganza pada Jumat (12/11/2021).



Dengan adanya produksi obat anti Covid-19 di Indonesia, dia yakin hal ini mampu menjaga tren pemulihan ekonomi nasional. Bahkan, efektivitas Molnupiravir itu dinilai cukup tinggi untuk mengobati infeksi virus Corona jenis baru.

"Jadi, kita akan lebih longgar (penanganan pandemi) karena obat Molnupiravir ini bisa menolong yang early stage, yang ketahuan awal. kalau bisa dalam 5 hari kita cure (menyembuhkan) dengan obat ini dengan tingkat sukses rate cukup tinggi," pungkasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)