Pasti Untung, Blibli Ajak UMKM Ikut Program Bangga Buatan Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Platform e-commerce Blibli menunjukkan komitmennya dalam membantu UMKM meningkatkan skala usahanya melalui Program Stimulus Bangga Buatan Indonesia (PSBBI). Vice President Galeri Indonesia Blibli Andreas A Pramaditya mengungkapkan, Blibli mendampingi merchant mulai dari pendaftaran program hingga akhir.
"Tentu saja kita support dan pandu mulai dari pendaftaran sama penagihan invoice. Kita ada grup, bareng sama Satuan Kerja PSBBI, dan di situ kita responsif untuk membantu seller," ujar Andreas, Kamis (18/11/2021).
Dia menjelaskan, proses pendaftaran seller untuk program ini terbilang cukup mudah, terutama bagi mereka yang memulai bisnisnya secara online. Setelah merchant lolos kurasi, kata dia, barulah bantuan stimulus hingga 500 voucher tersalurkan.
Nilainya Rp100.000 untuk satu voucher, sehingga maksimal UMKM bisa mendapatkan stimulus dengan nilai hingga Rp50 juta. Oleh karena itu, dirinya mengajak agar UMKM tidak ragu untuk mendaftar PSBBI karena bakal meningkatkan omzet dan transaksi mereka.
"Saya ajak kepada UMKM existing, ayo ikutan, ini sangat menguntungkan loh. Buat pembeli, mereka bisa dapat diskon setengah harga, dan UMKM dapat bantuan subsidi. Ini kesempatan yang sangat bagus," tuturnya.
Sebagai informasi, PSBBI merupakan program yang dilaksanakan pada 1 November hingga 12 Desember melalui 11 e-commerce yang menjadi mitra program ini yakni Bukalapak, Bhinneka, Blibli, 99%Usahaku, The FThing, Goorita, MalangGleerr, EverMos, PaxelMarket, BeeMarket dan Grab.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal lewat PSBBI. Menurut dia, dengan membeli barang lokal yang berasal dari UMKM Indonesia akan membantu menstimulasi perekonomian Indonesia yang kini tengah bangkit setelah hampir dua tahun dilanda pandemi.
Angela menyebutkan program ini membuat senang sejumlah pelaku UMKM. Pasalnya, program ini membantu mendongkrak penjualan bahkan beberapa UMKM kewalahan karena barangnya cepat ludes dibeli konsumen.
Dengan demikian, lanjutnya, program ini terlihat berhasil membantu stimulus perekonomian yang kini berjuang di masa pandemi. Selain itu juga dapat meningkatkan kecintaan masyarakat akan produk lokal Indonesia.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
"Tentu saja kita support dan pandu mulai dari pendaftaran sama penagihan invoice. Kita ada grup, bareng sama Satuan Kerja PSBBI, dan di situ kita responsif untuk membantu seller," ujar Andreas, Kamis (18/11/2021).
Dia menjelaskan, proses pendaftaran seller untuk program ini terbilang cukup mudah, terutama bagi mereka yang memulai bisnisnya secara online. Setelah merchant lolos kurasi, kata dia, barulah bantuan stimulus hingga 500 voucher tersalurkan.
Nilainya Rp100.000 untuk satu voucher, sehingga maksimal UMKM bisa mendapatkan stimulus dengan nilai hingga Rp50 juta. Oleh karena itu, dirinya mengajak agar UMKM tidak ragu untuk mendaftar PSBBI karena bakal meningkatkan omzet dan transaksi mereka.
"Saya ajak kepada UMKM existing, ayo ikutan, ini sangat menguntungkan loh. Buat pembeli, mereka bisa dapat diskon setengah harga, dan UMKM dapat bantuan subsidi. Ini kesempatan yang sangat bagus," tuturnya.
Sebagai informasi, PSBBI merupakan program yang dilaksanakan pada 1 November hingga 12 Desember melalui 11 e-commerce yang menjadi mitra program ini yakni Bukalapak, Bhinneka, Blibli, 99%Usahaku, The FThing, Goorita, MalangGleerr, EverMos, PaxelMarket, BeeMarket dan Grab.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal lewat PSBBI. Menurut dia, dengan membeli barang lokal yang berasal dari UMKM Indonesia akan membantu menstimulasi perekonomian Indonesia yang kini tengah bangkit setelah hampir dua tahun dilanda pandemi.
Angela menyebutkan program ini membuat senang sejumlah pelaku UMKM. Pasalnya, program ini membantu mendongkrak penjualan bahkan beberapa UMKM kewalahan karena barangnya cepat ludes dibeli konsumen.
Dengan demikian, lanjutnya, program ini terlihat berhasil membantu stimulus perekonomian yang kini berjuang di masa pandemi. Selain itu juga dapat meningkatkan kecintaan masyarakat akan produk lokal Indonesia.
Lihat Juga: Diberdayakan oleh BRI, Petani Mangga Bondowoso Sukses Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup
(ind)