Lagi, PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang 2 Minggu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) untuk wilayah luar Jawa-Bali kembali diperpanjang selama dua minggu. Hasil rapat terbatas hari ini, memutuskan PPKM lanjut lagi mulai tanggal 23 November hingga 6 Desember 2021.
"Perpanjangan ini diiringi dengan penerapan vaksinasi COVID-19. Khusus di luar Jawa Bali dilakukan perpanjangan 23 November sampai 6 Desember untuk 2 minggu dengan penerapan dilihat dari dosis vaksinasi yang kurang dari 50% dinaikkan jadi satu level PPKM," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers resmi secara virtual pada Senin (22/11/2021).
Berdasarkan data, status PPKM saat ini antara lain 109 kabupaten di PPKM level 3, 200 kabupaten/kota PPKM level 2, dan sisanya di level 1.
"Jadi terdapat 109 kabupaten kota di PPKM level 3, 200 kabupaten kota di level 2 dan 77 kabupaten kota di level PPKM 1," tuturnya.
Meno Airlangga menyebutkan, bahwa secara pulau atau provinsi, sudah menunjukkan penurunan kasus aktif COVID-19. Per pulau, Sumatera recovery rate 96,2%, fatality rate 3,58%.
Nusa Tenggara recovery ratenya 97,41%, fatality rate 2,35%, Kalimantan recovery ratenya 96,75%, fatality rate 3,17%, Sulawesi recovery ratenya 97,22%, fatality ratenya 2,64%, Maluku Papua recovery ratenya 95,90%, dan fatality ratenya 1,75%.
"Seluruhnya mengalami penurunan daripada kasus aktif COVID-19, yang tertinggi Sumatera 98,51%," pungkas Airlangga.
"Perpanjangan ini diiringi dengan penerapan vaksinasi COVID-19. Khusus di luar Jawa Bali dilakukan perpanjangan 23 November sampai 6 Desember untuk 2 minggu dengan penerapan dilihat dari dosis vaksinasi yang kurang dari 50% dinaikkan jadi satu level PPKM," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers resmi secara virtual pada Senin (22/11/2021).
Berdasarkan data, status PPKM saat ini antara lain 109 kabupaten di PPKM level 3, 200 kabupaten/kota PPKM level 2, dan sisanya di level 1.
"Jadi terdapat 109 kabupaten kota di PPKM level 3, 200 kabupaten kota di level 2 dan 77 kabupaten kota di level PPKM 1," tuturnya.
Meno Airlangga menyebutkan, bahwa secara pulau atau provinsi, sudah menunjukkan penurunan kasus aktif COVID-19. Per pulau, Sumatera recovery rate 96,2%, fatality rate 3,58%.
Nusa Tenggara recovery ratenya 97,41%, fatality rate 2,35%, Kalimantan recovery ratenya 96,75%, fatality rate 3,17%, Sulawesi recovery ratenya 97,22%, fatality ratenya 2,64%, Maluku Papua recovery ratenya 95,90%, dan fatality ratenya 1,75%.
"Seluruhnya mengalami penurunan daripada kasus aktif COVID-19, yang tertinggi Sumatera 98,51%," pungkas Airlangga.
(akr)