Harga Batu Bara Diramal Meredup di 2022, Ini Saran Analis untuk Investor

Selasa, 23 November 2021 - 12:41 WIB
loading...
Harga Batu Bara Diramal...
Harga batu bara diramal meredup pada tahun 2022 setelah mencapai puncaknya pada tahun ini. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Harga batu bara diramal meredup pada tahun 2022 setelah mencapai puncaknya pada tahun ini. Hal itu juga didorong sentimen oleh China yang telah mempercepat persetujuan tambang batu bara baru untuk meringankan krisis listriknya pada tahun 2021.

Analis Mirae Asset Sekuritas Juan Harahap memperkirakan, akan ada peningkatan produksi batu bara domestik yang signifikan di China terlebih dahulu pada kuartal IV-2021. Pasalnya, berdasarkan data Bloomberg, sekitar 220 juta metrik ton kapasitas batu bara brownfield telah diberi lampu hijau dan 120 juta ton masih tertunda.

"Di sisi lain, kami memperkirakan produksi batu bara domestik India terus meningkat, impor batu bara India dapat terus turun pada 2022. Untuk persediaan batu bara India, menurut kami angka bulan September adalah tanda awal bahwa persediaan batu bara akan pulih didukung oleh produksi batu bara domestik yang lebih tinggi di masa mendatang," beber Juan dalam risetnya, Selasa (23/11/2021).



Selain itu, Konferensi Para Pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan pertemuan di Glasgow dari 31 Oktober-13 November untuk KTT tahunan ke-26 (COP26) untuk mengatasi perubahan iklim terlihat banyak tekanan terhadap industri batu bara.

Mirae Asset masih melihat permintaan batu bara China akan bertahan dalam jangka menengah, karena ada sejumlah besar kapasitas pembangkit listrik termal terpasang di China.

"Kami mencatat bahwa pembangkit listrik tenaga batu bara China yang beroperasi sepanjang tahun 2020 meningkat menjadi 1,0 juta MW (+4,2% YoY)," katanya.

Lebih lanjut, Mirae Asset mempertahankan permintaan Overweight pada sektor batu bara Indonesia, meskipun mereka memperkirakan asumsi harga batu bara rata-rata pada 2022 akan turun menjadi USD100 per ton dari USD126 per ton.

"Namun, kami memperkirakan transisi untuk energi terbarukan masih akan menantang dalam waktu dekat, dan asumsi harga batu bara sebesar USD100 per ton pada 2022 masih menguntungkan bagi industri batu bara Indonesia," tutup Juan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Bos PTBA Cemas Bakal Ganggu Ekspor Batu Bara
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran:...
Fenomena IHSG Pasca-Lebaran: Penurunan Jadi Peluang untuk Rebound
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Dihadiri Ratusan Investor,...
Dihadiri Ratusan Investor, MNC Sekuritas Sukses Gelar Investor Gathering 2025
BEI Apresiasi Investor...
BEI Apresiasi Investor Gathering MNC Sekuritas, Dorong Investor Lebih Rasional dalam Berinvestasi
Rekomendasi
Persada Hospital Malang...
Persada Hospital Malang Berhentikan Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Seksual ke Pasien
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
GAC Honda P7 Meluncur...
GAC Honda P7 Meluncur di China, Logo Baru Diperkenalkan
Berita Terkini
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
4 jam yang lalu
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
4 jam yang lalu
Asabri Jalankan Program...
Asabri Jalankan Program Satria Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan
5 jam yang lalu
Telkom Indonesia Hadirkan...
Telkom Indonesia Hadirkan Data Center di Batam, Kapasitas Capai 54 MW
5 jam yang lalu
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
6 jam yang lalu
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
6 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved