Cetak Eksportir, Eximbank Indonesia Gelar Pelatihan dan Pendampingan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ) atau Indonesia Eximbank bersinergi dengan sejumlah pihak meningkatkan kemampuan pelaku UMKM untuk melakukan ekspor. Melalui pelatihan berkesinambungan sebagai rangkaian dari kegiatan coaching program for new exporters (CPNE), Eximbank berharap UMKM bisa semakin memperbesar ekspornya.
Sejak tahun 2015, lewat kegiatan CPNE, Eximbank memberikan pelatihan dan pendampingan kepada hampir 1.000 pelaku usaha berorientasi ekspor di beberapa kota di Indonesia. Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang tidak berbayar ini diberikan kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor selama satu tahun di wilayah tertentu guna meningkatkan kapasitas hingga mencetak eksportir baru berkualitas.
Di tahun 2021, Eximbank melalui kegiatan CPNE sudah memberikan pendampingan dan pelatihan di beberapa kota, yaitu Medan, Surakarta, Denpasar, Kendal, Demak, Manado dan Bandung dengan mayoritas pelaku usaha di sektor makanan dan minuman, craft, furniture, rempah dan komoditi kopi.
Hingga saat ini sebanyak 75 pelaku usaha telah berhasil melakukan ekspor perdana setelah mengikuti pelatihan CPNE. Diharapkan dengan pelatihan ini dapat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produk dan membuka peluang pasar
"Jadi mereka memiliki standar mutu untuk masuk dan bersaing di pasar internasional. Ke depannya kami berharap akan semakin banyak pelaku usaha Indonesia yang dapat melakukan ekspor,” ujar Agus Windiato, Corporate Secretary LPEI, Senin (29/11/2021).
Sinergi dan kolaborasi antar-instansi baik pemerintah pusat maupun daerah diharapkan dapat menciptakan suatu ekosistem ekspor yang kuat dan berdaya saing. Salah.satu bentuk kolaborasi dan sinergi Eximbank bersama sejumlah kementerian adalah Rumah Ekspor yang berlokasi di Kantor Cabang Eximbank, Surakarta, Jawa Tengah.
"Rumah Ekspor ditujukan untuk menawarkan solusi dalam melakukan kegiatan berorientasi ekspor,” ucap Maqin U. Norhadi, Direktur Pelaksana Eximbank Indonesia yang membidangi sektor UKM.
Eximbank Indonesia berharap semoga sinergi yang terjalin semakin kuat menopang laju ekspor Indonesia ke mancanegara. Begitu pula, slogan #LokalyangMendunia menjadikan produk Indonesia dan kegiatan ekspornya semakin kokoh menjangkau dunia.
Baca Juga
Sejak tahun 2015, lewat kegiatan CPNE, Eximbank memberikan pelatihan dan pendampingan kepada hampir 1.000 pelaku usaha berorientasi ekspor di beberapa kota di Indonesia. Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang tidak berbayar ini diberikan kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor selama satu tahun di wilayah tertentu guna meningkatkan kapasitas hingga mencetak eksportir baru berkualitas.
Di tahun 2021, Eximbank melalui kegiatan CPNE sudah memberikan pendampingan dan pelatihan di beberapa kota, yaitu Medan, Surakarta, Denpasar, Kendal, Demak, Manado dan Bandung dengan mayoritas pelaku usaha di sektor makanan dan minuman, craft, furniture, rempah dan komoditi kopi.
Hingga saat ini sebanyak 75 pelaku usaha telah berhasil melakukan ekspor perdana setelah mengikuti pelatihan CPNE. Diharapkan dengan pelatihan ini dapat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan dan menjaga kualitas produk dan membuka peluang pasar
"Jadi mereka memiliki standar mutu untuk masuk dan bersaing di pasar internasional. Ke depannya kami berharap akan semakin banyak pelaku usaha Indonesia yang dapat melakukan ekspor,” ujar Agus Windiato, Corporate Secretary LPEI, Senin (29/11/2021).
Sinergi dan kolaborasi antar-instansi baik pemerintah pusat maupun daerah diharapkan dapat menciptakan suatu ekosistem ekspor yang kuat dan berdaya saing. Salah.satu bentuk kolaborasi dan sinergi Eximbank bersama sejumlah kementerian adalah Rumah Ekspor yang berlokasi di Kantor Cabang Eximbank, Surakarta, Jawa Tengah.
"Rumah Ekspor ditujukan untuk menawarkan solusi dalam melakukan kegiatan berorientasi ekspor,” ucap Maqin U. Norhadi, Direktur Pelaksana Eximbank Indonesia yang membidangi sektor UKM.
Eximbank Indonesia berharap semoga sinergi yang terjalin semakin kuat menopang laju ekspor Indonesia ke mancanegara. Begitu pula, slogan #LokalyangMendunia menjadikan produk Indonesia dan kegiatan ekspornya semakin kokoh menjangkau dunia.
(uka)