Adopsi dan Literasi Digital Pacu Daya Saing UMKM Perempuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah memukul hampir seluruh sendi perekonomian termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai kelompok yang paling terdampak. Berdasarkan survei LIPI, 94,69% dari total UMKM mengalami penurunan penjualan sangat signifikan.
Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,51% atau senilai Rp9,5 triliun. UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja dan menghimpun sampai 60,42% dari total investasi.
Dengan adanya pandemi yang mengharuskan jaga jarak fisik, digitalisasi UMKM pun terakselerasi. Pasalnya, tanpa adopsi digital, UMKM akan sulit memasarkan produknya dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
Guna meningkatkan kemampuan UMKM dalam menggunakan teknologi digital, Telkomsel dan Perempuan Indonesia Maju (PIM) melakukan kerja sama dengan menyediakan Aplikasi 99% Usahaku kepada UMKM yang digawangi para perempuan yang tergabung dalam PIM.
Kerja sama ini berangkat dari keyakinan bahwa UMKM sebagai penggerak ekonomi bangsa perlu menguasai dan memanfaatkan teknologi digital agar dapat bersaing di era normal baru dan teknologi canggih untuk meningkatkan daya saingnya. Sehingga, bisa menguasai pasar online yang terbuka luas di berbagai wilayah Indonesia bahkan luar negeri.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, aplikasi 99% Usahaku merupakan bagian platform Telkomsel yang bertujuan meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi.
"Telkomsel juga telah menyediakan solusi teknoloogi dan berbagai produk inovatif digital kepada sekitar 26.000 akun UMKM," ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (30/11/2021).
Ketua Umum PIM Lana Koentjoro menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah lebih lanjut dari misi PIM dalam meningkatkan literasi digital di bidang wirausaha bagi perempuan Indonesia khususnya anggota PIM yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM perempuan.
Wakil Ketua Umum PIM bidang Ekonomi Lisa Zen Purba menambahkan, pelaku UMKM perempuan mendominasi 60% wirausaha mikro kecil menengah di Indonesia. Dia pun meyakini penguatan eksosistem ekonomi digital dalam aktivitas bisnis yang didukung beragam layanan solusi bisnis berbasis digital akan terus berkembang bilamana juga didukung dengan cepatnya adopsi digital oleh para pelaku UMKM khususnya perempuan.
"Para pelaku UMKM perempuan harus memiliki pemahaman dan kesadaran pentingnya kehadiran teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis," ucapnya.
Sebagai informasi, 99% Usahaku merupakan platform layanan berbasis aplikasi untuk para pelaku bisnis UMKM yang menyediakan berbagai konten pembelajaran (digital learning, artikel informasi bisnis, cerita sukses para pelaku UMKM), fitur forum komunikasi antar pelaku UMKM, ragam solusi layanan UMKM dari Telkomsel Enterprise, serta akses cakupan pasar yang lebih luas guna meningkatkan kapasitas penjualan.
“Aplikasi 99% Usahaku terbagi dalam 5 pilar yaitu Pasarku, Pemasoku, Permodalku, Solusiku, Inspirasiku,” jelas GM SME Tele & Digital Chanel Management Telkomsel Enterprise Sihol Pardamean.
Mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 60,51% atau senilai Rp9,5 triliun. UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja dan menghimpun sampai 60,42% dari total investasi.
Dengan adanya pandemi yang mengharuskan jaga jarak fisik, digitalisasi UMKM pun terakselerasi. Pasalnya, tanpa adopsi digital, UMKM akan sulit memasarkan produknya dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
Guna meningkatkan kemampuan UMKM dalam menggunakan teknologi digital, Telkomsel dan Perempuan Indonesia Maju (PIM) melakukan kerja sama dengan menyediakan Aplikasi 99% Usahaku kepada UMKM yang digawangi para perempuan yang tergabung dalam PIM.
Kerja sama ini berangkat dari keyakinan bahwa UMKM sebagai penggerak ekonomi bangsa perlu menguasai dan memanfaatkan teknologi digital agar dapat bersaing di era normal baru dan teknologi canggih untuk meningkatkan daya saingnya. Sehingga, bisa menguasai pasar online yang terbuka luas di berbagai wilayah Indonesia bahkan luar negeri.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, aplikasi 99% Usahaku merupakan bagian platform Telkomsel yang bertujuan meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi.
"Telkomsel juga telah menyediakan solusi teknoloogi dan berbagai produk inovatif digital kepada sekitar 26.000 akun UMKM," ujarnya di Jakarta, dikutip Rabu (30/11/2021).
Ketua Umum PIM Lana Koentjoro menyatakan, kerja sama ini merupakan langkah lebih lanjut dari misi PIM dalam meningkatkan literasi digital di bidang wirausaha bagi perempuan Indonesia khususnya anggota PIM yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM perempuan.
Wakil Ketua Umum PIM bidang Ekonomi Lisa Zen Purba menambahkan, pelaku UMKM perempuan mendominasi 60% wirausaha mikro kecil menengah di Indonesia. Dia pun meyakini penguatan eksosistem ekonomi digital dalam aktivitas bisnis yang didukung beragam layanan solusi bisnis berbasis digital akan terus berkembang bilamana juga didukung dengan cepatnya adopsi digital oleh para pelaku UMKM khususnya perempuan.
"Para pelaku UMKM perempuan harus memiliki pemahaman dan kesadaran pentingnya kehadiran teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis," ucapnya.
Sebagai informasi, 99% Usahaku merupakan platform layanan berbasis aplikasi untuk para pelaku bisnis UMKM yang menyediakan berbagai konten pembelajaran (digital learning, artikel informasi bisnis, cerita sukses para pelaku UMKM), fitur forum komunikasi antar pelaku UMKM, ragam solusi layanan UMKM dari Telkomsel Enterprise, serta akses cakupan pasar yang lebih luas guna meningkatkan kapasitas penjualan.
“Aplikasi 99% Usahaku terbagi dalam 5 pilar yaitu Pasarku, Pemasoku, Permodalku, Solusiku, Inspirasiku,” jelas GM SME Tele & Digital Chanel Management Telkomsel Enterprise Sihol Pardamean.
(ind)