Bangkitkan Produk Ekraf Lokal & Buka Lapangan Kerja, Menparekraf Apresiasi Ajang Urban Sneaker Society
loading...
A
A
A
“Sudah saatnya merek lokal terus melakukan inovasi yang memiliki nilai tambah berbasis kekayaan intelektual, sehingga dapat memberikan solusi dari suatu permasalahan. Baik dari segi budaya, ekonomi, dan teknologi yang tentunya inovasi ini akan memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata Sandiaga.
Co-founder dan CEO USS Networks Sayed Muhammad mengatakan, pelaku ekonomi kreatif di "Urban Sneaker Society 2021" adalah pelaku UMKM. Sebagian besar jalur penjualan utama mereka adalah secara online.
Namun, gelaran offline seperti bazaar di USS ini juga menjadi ruang-ruang yang sangat mereka andalkan. Sebab dalam dua tahun terakhir akibat terjadinya pandemi, praktis ruang-ruang itu jauh berkurang.
"Di saat pandemi ada, mereka tentu kesulitan. Kalau 'pemain' besar ada mal dan mereka boleh buka dengan protokol tertentu. Padahal, event seperti ini juga tidak beda, seperti mal, karena kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sayed.
Jika pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya USS dirangkai dengan kegiatan musik dan lainnya, di penyelenggaraan kali ini hal tersebut dihilangkan. Penjualan tiket juga dilakukan dengan kuota terbatas dan daring. Pengunjung yang masuk pun dibatasi dengan pemberlakuan jam kunjung tertentu.
"Jadi, kita mau membuktikan bahwa event eksibisi ini bisa berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Harapan kita, semoga ke depannya event-event seperti ini bisa berlangsung di berbagai kota Tanah Air lainnya," kata Sayed.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas pendampingan dan dukungan dari Kemenparekraf/Baparekraf ke depan.
"Terima kasih Pak Menteri untuk support-nya. Mudah-mudahan tahun depan industri kreatif bisa bangkit di 2022," ujar Sayed.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf/Baparekraf Joshua Simanjuntak, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya, serta Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti.
Co-founder dan CEO USS Networks Sayed Muhammad mengatakan, pelaku ekonomi kreatif di "Urban Sneaker Society 2021" adalah pelaku UMKM. Sebagian besar jalur penjualan utama mereka adalah secara online.
Namun, gelaran offline seperti bazaar di USS ini juga menjadi ruang-ruang yang sangat mereka andalkan. Sebab dalam dua tahun terakhir akibat terjadinya pandemi, praktis ruang-ruang itu jauh berkurang.
"Di saat pandemi ada, mereka tentu kesulitan. Kalau 'pemain' besar ada mal dan mereka boleh buka dengan protokol tertentu. Padahal, event seperti ini juga tidak beda, seperti mal, karena kita menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Sayed.
Jika pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya USS dirangkai dengan kegiatan musik dan lainnya, di penyelenggaraan kali ini hal tersebut dihilangkan. Penjualan tiket juga dilakukan dengan kuota terbatas dan daring. Pengunjung yang masuk pun dibatasi dengan pemberlakuan jam kunjung tertentu.
"Jadi, kita mau membuktikan bahwa event eksibisi ini bisa berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Harapan kita, semoga ke depannya event-event seperti ini bisa berlangsung di berbagai kota Tanah Air lainnya," kata Sayed.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas pendampingan dan dukungan dari Kemenparekraf/Baparekraf ke depan.
"Terima kasih Pak Menteri untuk support-nya. Mudah-mudahan tahun depan industri kreatif bisa bangkit di 2022," ujar Sayed.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf/Baparekraf Joshua Simanjuntak, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya, serta Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti.