Omicron Terdeteksi di Arab Saudi, Bagaimana Nasib Akses Umrah RI?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arab Saudi belum lama ini mengkonfirmasi kasus pertama varian Omicron Covid-19 yang berasal dari negara Afrika Utara. Lalu bagaimana dengan nasib akses umrah bagi jamaah Indonesia yang baru saja dibuka dan dijadwalkan bakal berangkat bulan Desember 2021.
Terkait hal itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono mengatakan, pemerintah Arab Saudi sampai saat ini masih membuka akses umrah Indonesia, meski ada informasi terkait adanya varian baru Omicron di Arab Saudi. Menurut dia, hingga saat ini tidak ada perubahan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi terkait penerimaan jamaah umrah dari negara lain.
"Insya Allah apa yang kita rancang dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada perubahan. Jadi situasi atau kegiatan masyarakat di sini juga tidak terlalu banyak terpengaruh dengan adanya berita masuknya Omicron. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Kamis (9/12/2021).
Eko melanjutkan, pemerintah Arab Saudi telah melakukan upaya tracing terhadap satu warga negaranya yang baru kembali dari Afrika Utara. Namun sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut.
"Yang jelas bahwa yang bersangkutan sudah dikarantina dan sudah dilakukan tracing dan penanganan sebagaimana mestinya," tuturnya.
Terkait hal itu, Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono mengatakan, pemerintah Arab Saudi sampai saat ini masih membuka akses umrah Indonesia, meski ada informasi terkait adanya varian baru Omicron di Arab Saudi. Menurut dia, hingga saat ini tidak ada perubahan kebijakan dari pemerintah Arab Saudi terkait penerimaan jamaah umrah dari negara lain.
"Insya Allah apa yang kita rancang dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tidak ada perubahan. Jadi situasi atau kegiatan masyarakat di sini juga tidak terlalu banyak terpengaruh dengan adanya berita masuknya Omicron. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik," ujarnya dalam Market Review IDX Channel, Kamis (9/12/2021).
Eko melanjutkan, pemerintah Arab Saudi telah melakukan upaya tracing terhadap satu warga negaranya yang baru kembali dari Afrika Utara. Namun sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut.
"Yang jelas bahwa yang bersangkutan sudah dikarantina dan sudah dilakukan tracing dan penanganan sebagaimana mestinya," tuturnya.
(akr)