Emiten Baja Nasional Ini Target Raih Laba Rp773,24 Miliar di 2021

Jum'at, 10 Desember 2021 - 19:54 WIB
loading...
Emiten Baja Nasional...
PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) optimistis, meraih laba bersih USD54 juta atau setara Rp773,24 miliar (Kurs Rp14.319/USD) untuk tutup buku 2021. Foto/Dok
A A A
BEKASI - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) optimistis, meraih laba bersih USD54 juta atau setara Rp773,24 miliar (Kurs Rp14.319/USD) untuk tutup buku 2021. Demikian disampaikan Direktur Utama GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng, pada public expose perusahaan yang dilakukan virtual, Jumat (10/12).

“Direksi optimistis dengan performa Perseroan ke depan. Untuk tutup buku 2021, kami perkirakan meraih laba bersih USD54 juta,” jelas Argo, panggilan akrabnya.



Selain Argo, hadir jajaran direksi lain, yaitu Harianto, Fedaus dan Biplab Kumar Dutta. Dijelaskan, optimisme tersebut didasarkan atas kinerja perusahaan yang terus meningkat sepanjang 2021.

Hingga triwulan ketiga misalnya, emiten baja nasional ini meraih pendapatan USD502 juta atau meningkat 7,5% YoY. Sedangkan laba bruto meningkat 363% YoY menjadi USD71 juta, diikuti peningkatan EBITDA dan laba bersih, masing-masing 235% YoY dan 369% YoY.

“Keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi Perseroan. Salah satunya, terkait kontrol ketat atas harga beli bahan baku dan harga jual barang untuk memastikan seluruh persediaan yang dijual, menghasilkan marjin yang baik,” lanjut Argo.

Argo menggarisbawahi komitmen perusahaan dalam menjaga dan mengoptimalkan performa finansial di aspek lain. Salah satunya adalah struktur kapital, seperti perbaikan rasio debt to equity per triwulan ketiga 2021 menjadi 0,46 kali dari sebelumnya 0,51 kali, perbaikan interest coverage yang sejalan dengan peningkatan EBITDA, dan penurunan hutang bersih (net debt).

Sementara untuk performa operasional, imbuhnya hingga triwulan ketiga 2021, GGRP memproduksi baja curah (crude steel) 430 ribu ton atau meningkat 27,7% pada periode yang sama tahun lalu. Perusahaan juga mencatatkan penurunan volume produksi dan volume penjualan 12,7% dan 26,2%.

“Penurunan ini terkait strategi Perseroan dalam melakukan kontrol ketat dan selektif terhadap penetapan harga beli bahan baku dan harga jual barang jadi, guna memaksimalkan profitabilitas,” kata dia.

Selain mengenai performa keuangan dan operasional, jajaran direksi juga menjelaskan mengenai hal penting lain mengenai perseroan. Seperti napak tilas perseroan, tesis pertumbuhan serta rencana investasi perseroan, termasuk perkembangan strategi bisnis dan inisiatif ESG.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
TBS Energi Bagikan Dividen...
TBS Energi Bagikan Dividen Rp168 Miliar, Tunjuk Dewan Komisaris Baru
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
Dharma Polimetal Tebar...
Dharma Polimetal Tebar Dividen Rp202 Miliar, Setara 35% dari Laba Bersih
MDLN Pangkas Beban Utang...
MDLN Pangkas Beban Utang Obligasi Luar Negeri Rp1,7 T melalui Buyback and Exchange Offer
Salip IHSG, Saham TUGU...
Salip IHSG, Saham TUGU Rebound 10 Persen dalam 5 Hari
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
Cegah Banjir Produk...
Cegah Banjir Produk Impor, Asosiasi Baja RI Minta Pemerintah Perbaiki Regulasi
Rekomendasi
Thariq Halilintar Jelang...
Thariq Halilintar Jelang Kelahiran Anak Pertamanya: Lagi Belajar Jadi Ayah yang Baik
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia Mei-Desember 2025: Garuda Terbang Tinggi ke Pentas Dunia!
Berita Terkini
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
22 menit yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
1 jam yang lalu
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
1 jam yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
2 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
3 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved