Duh! 6 Tiang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Dibangun Ulang

Minggu, 12 Desember 2021 - 09:01 WIB
loading...
Duh! 6 Tiang Proyek...
Sebanyak 6 taing proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Karawang harus dibangun ulang akibat pergeseran titik koordinati. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC ) menyebutkan terdapat enam pilar tiang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di wilayah DK46, Teluk Jambe, Kabupaten Karawang yang perlu dirobohkan dan dibangun ulang untuk diperbaiki posisinya atas terjadinya pergeseran titik koordinat alignment pier.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya mengatakan, terkait pergeseran pier di DK 46 Karawang tersebut pihaknya secara tegas tidak mentolerir kelalaian dalam pengerjaan konstruksi tersebut. KCIC lantas mewajibkan kontraktor terkait bertanggung jawab sepenuhnya untuk melakukan pekerjaan ulang.



"Alignment pier hanya boleh bergeser minus 20 mm atau 2 cm, sesuai Standar Perkeretaapian China, yaitu TB 10601 - 2009. Maka dari itu Kami meminta kontraktor yang beroperasi di DK46 untuk melakukan rework terhadap pier di titik tersebut," kata Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya Kepada MNC PORTAL, Minggu (12/12/2021).

Saat ini, pihak KCIC telah melakukan investigasi terhadap pergeseran pier di titik tersebut dan melaporkannya kepada tim Komisi Keamanan Jembatan, dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dan Komite Keselamatan Konstruksi (K2K) Kementerian PUPR.

"Kontraktor kooperatif untuk mempertanggung jawabkannya dan siap mengerjakan rework dengan segala kebutuhan ditanggung kontraktor. Jadi tidak akan menimbulkan potensi cost overrun," ujarnya.



KCIC, tegas dia, akan terus memastikan agar setiap pengerjaan konstruksi untuk proyek KCJB dapat memenuhi standar yang ditetapkan sehingga tidak menimbulkan kejadian serupa.

"Kami akan terus memastikan agar seluruh pengerjaan konstruksi KCJB sudah sesuai standar agar tidak ada lagi kejadian yang sama di titik konstruksi lainnya. Perlu diketahui juga, konstruksi KCJB sudah dirancang untuk memiliki usia teknis sampai 100 tahun. Pengerjaan konstruksi harus sudah memenuhi rancangan tersebut," tandasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Industri Bahan Bangunan...
Industri Bahan Bangunan Menuju Konstruksi Hijau
SIG Jamin Kekokohan...
SIG Jamin Kekokohan Konstruksi Tol Jogja-Solo
Asosiasi Logistik Pede...
Asosiasi Logistik Pede BPI Danantara Jadi Alternatif Pembiayaan Infrastruktur
Menjaga Sektor Konstruksi...
Menjaga Sektor Konstruksi di Tengah Efisiensi Anggaran Besar-besaran
Anggaran Infrastruktur...
Anggaran Infrastruktur Dipangkas Jadi Momentum Keterlibatan UMKM Konstruksi Daerah
Pembangunan Infrastruktur...
Pembangunan Infrastruktur Bakal Mandek usai Anggaran Kementerian PU Dipangkas Rp81,38 T
Menko AHY Blak-blakan...
Menko AHY Blak-blakan Soal Kebocoran Anggaran Proyek Infrastruktur
Swasta Kebagian Garap...
Swasta Kebagian Garap Proyek Negara, Bagaimana Nasib BUMN Karya?
Hadiri Munas Konsolidasi...
Hadiri Munas Konsolidasi Kadin, Prabowo Janji Berikan Peran Besar kepada Swasta
Rekomendasi
Sosok Nico Surya, Pria...
Sosok Nico Surya, Pria yang Diduga Selingkuhan Paula Verhoeven Sekaligus Teman Baim Wong
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
Berita Terkini
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
1 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
1 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
1 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
3 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
3 jam yang lalu
Sucofindo Dorong Aksi...
Sucofindo Dorong Aksi Hijau lewat Carbon Talk di Hari Bumi 2025
3 jam yang lalu
Infografis
115.000 Tiket Mudik...
115.000 Tiket Mudik Lebaran Kereta Cepat Whoosh Terjual!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved