28 Proyek Senilai Rp130 Triliun Ditargetkan Rampung Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menargetkan sebanyak 28 proyek strategis nasional (PSN) dengan nilai Rp130 triliun dapat diselesaikan sampai akhir tahun 2021.
Dari 28 PSN tersebut, 20 diantaranya telah terealisasi pada periode Januari-November 2021 dengan total nilai Rp35,7 triliun. Adapun 8 proyek lagi akan didorong penyelesaiannya hingga Desember 2021 dengan nilai Rp94,3 triliun.
"Hal ini membuat indeks infrastruktur kita meningkat, tentunya dengan infrastruktur meningkat daya saing kita iuga meningkat," ujar Ketua tim pelaksana KPIP Wahyu Utomo dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Wahyu menambahkan, berbagai peraturan juga disusun demi mempercepat penyelesaian proyek strategis. Di antaranya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Hak Pengelolaan Terbatas. Selain itu, terdapat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional yang mengatur percepatan proses perencanaan hingga pengoperasian PSN.
"Pemerintah berkomitmen untuk mendorong dan meningkatkan upaya pembiayaan proyek melalui creative financing untuk proyek strategis nasional dalam rangka mengurangi beban APBN untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur," sambungnya.
Dia menambahkan, sinergi dan kolaborasi antarsektor dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia, diharapkan dapat mendorong akselerasi penyelesaian PSN sehingga bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sejak pertama kali ditetapkan pada 2016 sampai dengan November 2021, pemerintah melalui KPPIP mengklaim berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 PSN dengan nilai investasi total Rp626,1 triliun.
Adapun selama pandemi Covid-19, yakni Januari 2020-November 2021, terdapat 32 PSN yang berhasil diselesaikan dengan nilai Rp158,8 triliun. Bahkan hingga akhir 2021, diestimasi ada tambahan 8 proyek senilai Rp94,3 triliun, sehingga total proyek yang berhasil diselesaikan selama 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN senilai Rp253,1 triliun.
Dari 28 PSN tersebut, 20 diantaranya telah terealisasi pada periode Januari-November 2021 dengan total nilai Rp35,7 triliun. Adapun 8 proyek lagi akan didorong penyelesaiannya hingga Desember 2021 dengan nilai Rp94,3 triliun.
"Hal ini membuat indeks infrastruktur kita meningkat, tentunya dengan infrastruktur meningkat daya saing kita iuga meningkat," ujar Ketua tim pelaksana KPIP Wahyu Utomo dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Wahyu menambahkan, berbagai peraturan juga disusun demi mempercepat penyelesaian proyek strategis. Di antaranya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Hak Pengelolaan Terbatas. Selain itu, terdapat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional yang mengatur percepatan proses perencanaan hingga pengoperasian PSN.
"Pemerintah berkomitmen untuk mendorong dan meningkatkan upaya pembiayaan proyek melalui creative financing untuk proyek strategis nasional dalam rangka mengurangi beban APBN untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur," sambungnya.
Dia menambahkan, sinergi dan kolaborasi antarsektor dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia, diharapkan dapat mendorong akselerasi penyelesaian PSN sehingga bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sejak pertama kali ditetapkan pada 2016 sampai dengan November 2021, pemerintah melalui KPPIP mengklaim berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 PSN dengan nilai investasi total Rp626,1 triliun.
Adapun selama pandemi Covid-19, yakni Januari 2020-November 2021, terdapat 32 PSN yang berhasil diselesaikan dengan nilai Rp158,8 triliun. Bahkan hingga akhir 2021, diestimasi ada tambahan 8 proyek senilai Rp94,3 triliun, sehingga total proyek yang berhasil diselesaikan selama 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN senilai Rp253,1 triliun.
(fai)