Tunggu Pertemuan Fed, Wall Street Bergerak Melemah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga indeks acuan Wall Street bergerak menurun beberapa menit setelah pembukaan perdagangan Rabu (15/12/2021). Hingga pukul 21:45 WIB, Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,43% di 35.391,16 dari pembukaan awal di 35.549,35. S&P 500 (SPX) dibuka lebih tinggi tetapi langsung merosot 0,22% di 4.623,70, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) langsung anjlok 0,34% di 15.185,8.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) sedang menantikan pertemuan Federal Reserve/Bank Sentral AS pada Rabu waktu setempat, terutama menyoroti bagaimana pembacaan Fed atas lonjakan inflasi. Otoritas The Fed diperkirakan bakal melangsungkan konferensi media hari Rabu pukul 14:00 (Eastern Time) atau Kamis pukul 02:00 pagi (WIB).
Seperti diketahui, The Fed disinyalir bakal mempercepat agenda pengurangan pembelian aset/tapering untuk bisa segera menaikkan suku bunga demi meredam tingginya inflasi.
"Sangat mungkin investor mengambil profit dulu atau minimal mengubah jalur karena mereka untuk mengantisipasi kabar buruk yang datang dari The Fed," kata Analis Senior StockCharts.com Julius de Kempenaer, dilansir Reuters, Rabu (15/12/2021).
Selain kabar dari bank sentral, wajah bursa AS juga cukup tenang berkat data penjualan ritel AS yang naik 0,3% pada November 2021. Departemen Perdagangan AS mengatakan warga AS memulai aktivitas belanja mereka lebih awal untuk menghindari kekurangan pasokan jelang liburan akhir tahun.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) sedang menantikan pertemuan Federal Reserve/Bank Sentral AS pada Rabu waktu setempat, terutama menyoroti bagaimana pembacaan Fed atas lonjakan inflasi. Otoritas The Fed diperkirakan bakal melangsungkan konferensi media hari Rabu pukul 14:00 (Eastern Time) atau Kamis pukul 02:00 pagi (WIB).
Seperti diketahui, The Fed disinyalir bakal mempercepat agenda pengurangan pembelian aset/tapering untuk bisa segera menaikkan suku bunga demi meredam tingginya inflasi.
"Sangat mungkin investor mengambil profit dulu atau minimal mengubah jalur karena mereka untuk mengantisipasi kabar buruk yang datang dari The Fed," kata Analis Senior StockCharts.com Julius de Kempenaer, dilansir Reuters, Rabu (15/12/2021).
Selain kabar dari bank sentral, wajah bursa AS juga cukup tenang berkat data penjualan ritel AS yang naik 0,3% pada November 2021. Departemen Perdagangan AS mengatakan warga AS memulai aktivitas belanja mereka lebih awal untuk menghindari kekurangan pasokan jelang liburan akhir tahun.
(ind)