Kisah Paidi, Pemulung yang Kini Jadi Miliarder Berkat Porang

Kamis, 16 Desember 2021 - 13:02 WIB
loading...
Kisah Paidi, Pemulung...
Paidi, pemulung yang berhasil membudidayakan umbi porang di Madiun, Jawa Timur. FOTO/iNews/Arif Wahyudi Efendi
A A A
JAKARTA - Viral kisah pemulung kini jadi miliarder berkat tanaman porang. Mantan pemulung itu bernama Paidi, warga Desa Kepel, Kecamatan Kare, Madiun, Jawa Timur.

Paidi terkenal dengan nama Paidi Porang. Hal ini karena dia sukses menjadi miliarder berkat tanaman porang. "Bener bang, nama beliau Paidi Porang. Mantan pemulung jadi miliarder berkat tanaman porang," tulis pemilik akun TikTok in*o_p*t*n*_po*ra*ng, Kamis (16/12/2021).



Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (16/12/2021), sejak 2010 Paidi mulai menekuni budidaya Porang. Adapun porang merupakan tanaman umbi-umbian dengan nama biologi Amorphophallus Muelleri.

Budidaya porang Paidi pun berkembang pesat. Kemudian, nama Paidi dikenal sebagai sosok pembudidaya porang, hingga dia menjadi seorang miliarder. Di situlah dia mulai disorot oleh berbagai pihak. Mulai dari petani, pengusaha, hingga pemerintah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menilai komoditas baru pertanian sangat menjanjikan untuk menggerakkan mesin ekonomi nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

"Komoditas baru yang memberikan nilai tambah bagi petani seperti sarang burung walet, edamame dan berbagai produk hortikultura lain," kata Presiden Joko Widodo.



Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2021 yang dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso serta para kepala daerah melalui video conference.

"Saya melihat di lapangan porang saya kira betul-betul menjanjikan, pasarnya sangat besar tapi saya titip agar komoditas porang didorong agar bisa sampai menghasilkan barang jadi, baik berupa kosmetik, berupa beras atau makanan yang lainnya," ungkap Presiden.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1242 seconds (0.1#10.140)