Orang Terkaya ke-12 di Indonesia Jerry Ng, Bos Bank Jago Berharta Rp45,7 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bankir senior Jerry Ng menduduki posisi ke-12 orang terkaya di Indonesia berdasarkan daftar orang terkaya di Indonesia 2021 yang dilansir Forbes. Mengutip Forbes, Kamis (16/12/2021), Komisaris Utama Bank Jago itu memiliki kekayaan senilai USD3,2 miliar atau setara Rp45,7 triliun.
Sebelum membesut Bank Jago, Jerry Ng telah malang melintang di dunia perbankan Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Tercatat, Jerry Ng sebelumnya pernah berkarir di Bank Danamon Indonesia, Bank Central Asia, dan Bank BTPN.
Meroketnya harga saham Bank Jago menjadi penyebab melonjaknya kekayaannya Jerry Ng. Tercatat, sejak membeli saham dari keluarga Arto Hardy pada 2019, saham Bank Jago telah naik lebih dari 10.000%.
Ambisi Jerry menjadikan Bank Jago sepenuhnya bank digital pertama di Indonesia menarik superapp GoTo yang berbasis di Indonesia membeli 22% saham di 2020 untuk membawa bank tersebut ke dalam ekosistemnya. Kemudian GIC Singapura mengikuti, mengakuisisi 9% saham Bank Jago pada Februari. Kenaikan harga saham tersebut menjadikan Bank Jago terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni USD14 miliar.
Bank Jago adalah penggerak awal dalam industri perbankan digital Indonesia. Investor bertaruh bahwa digitalisasi akan membantu bank terhubung dengan masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rekening bank, yang merupakan setengah dari populasi di negara di mana ponsel ada di mana-mana.
Sebelum membesut Bank Jago, Jerry Ng telah malang melintang di dunia perbankan Indonesia selama lebih dari 30 tahun. Tercatat, Jerry Ng sebelumnya pernah berkarir di Bank Danamon Indonesia, Bank Central Asia, dan Bank BTPN.
Meroketnya harga saham Bank Jago menjadi penyebab melonjaknya kekayaannya Jerry Ng. Tercatat, sejak membeli saham dari keluarga Arto Hardy pada 2019, saham Bank Jago telah naik lebih dari 10.000%.
Ambisi Jerry menjadikan Bank Jago sepenuhnya bank digital pertama di Indonesia menarik superapp GoTo yang berbasis di Indonesia membeli 22% saham di 2020 untuk membawa bank tersebut ke dalam ekosistemnya. Kemudian GIC Singapura mengikuti, mengakuisisi 9% saham Bank Jago pada Februari. Kenaikan harga saham tersebut menjadikan Bank Jago terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, yakni USD14 miliar.
Bank Jago adalah penggerak awal dalam industri perbankan digital Indonesia. Investor bertaruh bahwa digitalisasi akan membantu bank terhubung dengan masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rekening bank, yang merupakan setengah dari populasi di negara di mana ponsel ada di mana-mana.
(fai)