Wow, Produk Bambu Asal Garut Tembus Pasar Asia hingga Eropa

Minggu, 19 Desember 2021 - 10:29 WIB
loading...
A A A
"Kita memiliki potensi produktivitas bambu empat kali lebih besar. Artinya, pendapatan petani kita bisa lebih besar," ungkap MenKopUKM.



Untuk itu, Teten menyebutkan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah stimulus dan ekosistem usaha yang sehat untuk mendukung pemulihan dan transformasi ekonomi UMKM. Mulai dari BPUM, LPDB-KUMKM, KUR, kemitraan dalam rantai nilai BUMN dan usaha besar, hingga kepastian penyerapan produk melalui belanja pemerintah (pusat dan daerah), BUMN, swasta dan masyarakat.

"Salah satunya adalah IKEA yang nanti bisa menampung produk olahan bambu. Misalnya, lemari bambu yang dijual di IKEA dengan harga bisa lebih dari Rp3 juta," ungkap Teten.

Dia juga berharap gerakan kolektif petani bambu harus dilakukan melalui koperasi moderen. Petani kecil harus berhimpun dalam koperasi agar mempunyai posisi tawar yang kuat dan masuk skala ekonomi.

"Selain sebagai akses pembiayaan bagi petani, koperasi juga bisa sebagai offtaker pembeli pertama dari petani, sehingga tercipta kepastian harga dan pasar. Itu bisnis model yang harus kita terapkan bagi para petani, termasuk petani bambu," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Selaawi Ridwan Effendi mengungkapkan bahwa ajang festival bambu ini sebagai wujud penguatan produk unggulan lokal berbasis kawasan. "Selaawi akan menuju Kota Bambu," tegasnya.

Di samping itu, pameran produk kreatif bambu ini juga diharapkan dapat terjalin kerjasama antar komunitas bambu, hingga membuka peluang usaha dan pasar lebih luas.

Pembina Yayasan Bambu Indonesia yang juga Duta Besar RI untuk Ukraina, Georgia, dan Armenia, Yuddy Chrisnandi menyatakan, Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati. Salah satunya adalah bambu. "Sebanyak 162 dari 1.450 jenis bambu di dunia, ada di Indonesia," kata Yuddy.

Dia pun mendukung penuh langkah Camat Selaawi akan ide-ide dan gagasannya dalam mengembangkan produk bambu, sehingga bermanfaat bagi seluruh masyarakat Tatar Sunda, khususnya warga Selaawi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)