Wow, Produk Bambu Asal Garut Tembus Pasar Asia hingga Eropa

Minggu, 19 Desember 2021 - 10:29 WIB
loading...
Wow, Produk Bambu Asal Garut Tembus Pasar Asia hingga Eropa
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kiri) di sela-sela acara Selaawi Bamboo Festival 2021 di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Sabtu (18/12/2021). Foto/Dok KemenkopUKM
A A A
JAKARTA - Produk bambu asal Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mampu menembus pasar internasional seperti negara-negara di Asia, Australia, dan juga Eropa.

Untuk Asia, negara yang sudah menjadi langganan diantaranya Thailand, Singapura, dan Korea. Bahkan, untuk produk kap lampu, sudah sejak tiga tahun lalu rutin dikirim ke rumah makan di Singapura.

Melihat besarnya potensi tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada acara Selaawi Bamboo Festival 2021 di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Sabtu (18/12/2021) menyatakan akan berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan lembaga terkait lainnya, dalam membangun produk unggulan bambu dari daerah Garut.

"Saya akan colek menteri-menteri terkait lainnya untuk kerja sama mengembangkan produk bambu asal Selaawi, Garut," ujarnya, dikutip Minggu (19/12/2021).



Menurut Teten, bambu merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Apalagi, banyak kerajinan berbahan dasar bambu yang ketika diolah bisa memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi.

Selain itu, bambu adalah salah satu produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) di mana nilai HHBK dapat mencapai 90% dari nilai hasil hutan.

Sementara, kayu yang selama ini identik menjadi hasil utama kehutanan, sebenarnya hanya menyumbang 10% dari produksi hasil kehutanan.

"Lebih dari itu, secara ekologis, bambu dapat menjadi solusi atas adanya ancaman lingkungan dan dampak perubahan iklim," ungkap Teten.

Dia menyontohkan, di China bambu memberikan kontribusi besar dalam peningkatan pendapatan petani sebesar 28,4%, serta memainkan peran penting dalam perkembangan industri di daerah pedesaan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2300 seconds (0.1#10.140)