Wow, Produk Bambu Asal Garut Tembus Pasar Asia hingga Eropa

Minggu, 19 Desember 2021 - 10:29 WIB
loading...
A A A
"Ke depan, akan ada Pusat Studi Bambu Nusantara di Selabintana, Sukabumi, yang 80% dari total lahannya merupakan hutan bambu. Karena, bambu merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang harus kita jaga dan kembangkan," bebernya.



Direktur Program Yayasan Bambu Lestari Muayat Ali Muhsi menegaskan, untuk menghadirkan industri bambu ada di wilayah Garut, maka harus ada keterjaminan suplai bahan baku.

Muayat mengambil contoh di Ngada, NTT, di mana di sana masyarakatnya sudah mampu memproduksi bambu sebanyak 20 ton perhari per desa. Oleh karena itu, pihaknya siap bekerjasama untuk mengembangkan pembibitan bambu di Garut.

"Pengadaan bibit bambu harus melibatkan masyarakat, sehingga tercipta efek ekonomi padat karya. Masyarakat sekitar turut menikmati dari produksi bambu yang dihasilkan wilayahnya," kata Muayat.

Bagi Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, komoditi bambu sudah mampu mendukung kinerja Pemkab Garut. Bahkan, sudah menjadi komoditi utama bagi Provinsi Jabar. "Kita akan terus kembangkan dan menjadikan Kecamatan Selaawi sebagai percontohan untuk pembibitan bambu," ucapnya.
(ind)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2579 seconds (0.1#10.140)