Sesi Pertama IHSG Hari Ini, Nyerah di Zona Merah Turun ke Level 6.563
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah 38,12 poin atau -0,58% di 6.563 pada penutupan perdagangan sesi pertama Senin (20/12/2021). Sejak bel pembukaan hingga sesi satu, IHSG tampak masih terkena tekanan jual dan bergerak di bawah level penutupan kemarin demgam rangea 6.547 - 6.579.
Terdapat 202 saham menguat, 315 saham melemah, dan 152 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp5,19 triliun dari 12,10 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Menyusul pelemahan IHSG, indeks LQ45 turun -0,54% ke 934,29, indeks JII melemah -0,54% ke 559,67, indeks IDX30 merosot -0,52% ke 499,39, dan indeks MNC36 turun -0,61% ke 315,19.
Dari segi sektoral, indeks yang melemah yakni bahan baku -0,84%, konsumer siklikal -1,31%, keuangan -0,73%, industri -0,81%, infrastruktur -0,74%, dan konsumsi non-siklikal -0,19%. Sedangkan yang menguat adalah energi 0,02%, kesehatan 0,17%, properti 0,10%, teknologi 0,08%, dan transportasi 0,25%.
Investor asing melakukan aksi profit taking secara akumulatif mencapai Rp255,71 miliar terdiri dari penjualan bersih Rp264,47 miliar di pasar reguler, dan net-buy Rp8,76 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Beberapa penjualan asing teratas di pasar reguler adalah tiga bank bigcaps antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp32,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp28,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp19,17miliar.
Sementara transaksi net-buy asing di pasar reguler diantaranya PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Rp7,3 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp5,0 miliar, dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp4,1 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) menguat 32,76% ke Rp77, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOC) naik 18,35% ke Rp258, dan PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melesat 16,19% di Rp2440.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) melemah -6,87% ke Rp122, PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) turun -6,61% di Rp226, dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) anjlok -6,41% di Rp73.
Terdapat 202 saham menguat, 315 saham melemah, dan 152 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp5,19 triliun dari 12,10 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Menyusul pelemahan IHSG, indeks LQ45 turun -0,54% ke 934,29, indeks JII melemah -0,54% ke 559,67, indeks IDX30 merosot -0,52% ke 499,39, dan indeks MNC36 turun -0,61% ke 315,19.
Dari segi sektoral, indeks yang melemah yakni bahan baku -0,84%, konsumer siklikal -1,31%, keuangan -0,73%, industri -0,81%, infrastruktur -0,74%, dan konsumsi non-siklikal -0,19%. Sedangkan yang menguat adalah energi 0,02%, kesehatan 0,17%, properti 0,10%, teknologi 0,08%, dan transportasi 0,25%.
Investor asing melakukan aksi profit taking secara akumulatif mencapai Rp255,71 miliar terdiri dari penjualan bersih Rp264,47 miliar di pasar reguler, dan net-buy Rp8,76 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Beberapa penjualan asing teratas di pasar reguler adalah tiga bank bigcaps antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp32,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp28,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp19,17miliar.
Sementara transaksi net-buy asing di pasar reguler diantaranya PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Rp7,3 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp5,0 miliar, dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp4,1 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) menguat 32,76% ke Rp77, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOC) naik 18,35% ke Rp258, dan PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melesat 16,19% di Rp2440.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) melemah -6,87% ke Rp122, PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) turun -6,61% di Rp226, dan PT Karya Bersama Anugerah Tbk (KBAG) anjlok -6,41% di Rp73.
(nng)