Indosat dan Tri Resmi Bergabung Mulai 4 Januari 2022

Senin, 27 Desember 2021 - 11:56 WIB
loading...
Indosat dan Tri Resmi...
PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) telah menentukan tanggal efektif untuk proses penggabungan usaha atau merger. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) telah menentukan tanggal efektif untuk proses penggabungan usaha atau merger kedua perusahaan yaitu pada 4 Januari 2022 mendatang.

Sebelumnya, kedua belah pihak telah menandatangani perjanjian penggabungan bersyarat pada 16 September 2021 yang kemudian diperbarui pada 20 Desember 2021.

Berdasarkan laporan ISAT di keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin (27/12/2021), rasio pertukaran penggabungan yang disepakati di mana pemegang saham Indosat akan memiliki 67,40% saham dari Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha dan pemegang saham H3I akan memiliki 32,60%dari perusahaan hasil penggabungan setelah Penggabungan Usaha menjadi efektif.

"Estimasi tanggal efektif penggabungan adalah 4 Januari 2022, kecuali ditangguhkan oleh Indosat karena persetujuan Menkumham," tulis manajemen.



Terkait merger ini, OJK memberikan pernyataan efektif pada 28 Desember 2021 dan izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada 5 November 2021.

Nantinya, Indosat akan menerbitkan sebanyak 2,62 miliar saham kepada pemegang saham H3I yang mewakili 32,6% kepemilikan saham dalam modal perusahaan penerima penggabungan usaha.
Sehingga, setelah penyelesaian penggabungan, pengendali Indosat akan menjadi Ooredoo South East Asia dan CK Hutchison Indonesia.

Lebih lanjut, manajemen Indosat menyampaikan, tujuan dilakukannya penggabungan usaha ini untuk menciptakan sinergi-sinergi operasional yang signifikan yang akan memungkinkan investasi-investasi yang menguntungkan konsumen dan menghasilkan nilai bagi para pemegang saham perusahaan penerima penggabungan usaha.

Tujuan kedua, mengoptimalkan kapasitas jaringan yang tergabung dan sinergi-sinergi belanja modal yang didorong oleh penghematan dari ekspansi kapasitas di situs-situs yang tumpang tindih dan tidak tumpang tindih dan menghindari peralatan pada peluncuran situs-situs ganda masa depan, akan berkontribusi positif terhadap EBITDA dan profil laba bersih perusahaan penerima penggabungan usaha.



Selanjutnya, perusahaan penerima penggabungan usaha juga diharapkan untuk menjadi jauh lebih kompetitif di Indonesia karena kapabilitas/efisiensi jaringan yang meningkat secara signifikan dan efisiensi-efisiensi dan profil keuangan yang meningkat.

"Penggabungan usaha akan menciptakan operator yang secara keuangan lebih kuat dengan skala yang lebih besar dan dengan demikian akan berada pada tempat yang lebih baik untuk berinvestasi pada penyebaran 5G yang padat modal," papar manajemen Indosat.

Berdasarkan prospektus penggabungan usaha, jangka waktu pembelian kembali saham bagi pemegang saham yang tidak setuju merger pada 5 Januari sampai dengan 18 Januari 2022. Penyelesaian pembelian kembali saham dijadwalkan pada 25 Januari 2022.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
32 Perusahaan Antre...
32 Perusahaan Antre IPO, 12 Beraset Jumbo
BEI Ungkap Alasan Ubah...
BEI Ungkap Alasan Ubah Aturan Batas Trading Halt Jadi 8%
Dihantui Tarif Horor...
Dihantui Tarif 'Horor' Trump, Simak Prediksi IHSG Hari Ini
BEI Ubah Aturan Batas...
BEI Ubah Aturan Batas ARB dan Trading Halt, Ini Ketentuannya
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
Jelang Lebaran, IHSG...
Jelang Lebaran, IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
BEI Apresiasi Investor...
BEI Apresiasi Investor Gathering MNC Sekuritas, Dorong Investor Lebih Rasional dalam Berinvestasi
Sempat Ambruk 7%, IHSG...
Sempat Ambruk 7%, IHSG Ditutup Turun 3,84% ke Level 6.223
Rekomendasi
KPPG Ingin Kaum Perempuan...
KPPG Ingin Kaum Perempuan Terlibat dalam Kancah Politik Nasional
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini 7 Fakta Unik dari Paus Serba Satu
Fedor Gorst Kirim Pesan...
Fedor Gorst Kirim Pesan untuk Pebiliar Muda Indonesia
Berita Terkini
China Tiba-tiba Ngamuk,...
China Tiba-tiba Ngamuk, Beri Peringatan Keras ke 3 Negara Asia Ini
14 menit yang lalu
Arutmin Dorong Kemandirian...
Arutmin Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Kintap
21 menit yang lalu
Trump Bongkar 8 Kecurangan...
Trump Bongkar 8 Kecurangan China dalam Praktik Perdagangan Global
58 menit yang lalu
Hari Konsumen Nasional...
Hari Konsumen Nasional 2025, Perjalanan Keluarga Menemukan Makna
8 jam yang lalu
Jualan Gold Card Rp83...
Jualan Gold Card Rp83 Miliar untuk Jadi Warga AS, Trump Pede Lunasi Utang USD36 Triliun
9 jam yang lalu
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
11 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan Rusia Mengajak...
4 Alasan Rusia Mengajak Indonesia Bergabung ke BRICS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved