Digertak Xi Jinping, Perusahaan China di Bursa AS Pilih Pulang Kampung

Senin, 27 Desember 2021 - 21:40 WIB
loading...
Digertak Xi Jinping,...
Pemerintah Beijing menentang perusahaan teknologi China melantai di bursa AS. FOTO/Ilustrasi/REUTERS
A A A
JAKARTA - Sejumlah emiten China yang melantai di bursa saham Amerika Serikat (AS) memilih pulang kampung setelah digertak Presiden Xi Jinping . Rencana delisting itu muncul setelah Pemerintah Beijing menentang perusahaan teknologi China melantai di bursa New York, khawatir potensi kebocoran data kepada pihak berwenang AS.

Berdasarkan laporan Bloomberg, banyak perusahaan China akan menyusul kepulangan Didi Global Inc. Belum setahun sejak memulai debutnya di Wall Street, Didi telah memutuskan untuk melakukan delisting dan berencana IPO di bursa Hong Kong.

"Ini menunjukkan bahwa sedang terjadi migrasi alami ke Hong Kong," ujar Co-head Pasar Modal Ekuitas Asia Pasifik di Morgan Stanley Alex Abagian, seperti dikutip Bloomberg, Senin (27/12/2021).



Berikut daftar perusahaan China berpotensi pulang kampung dari bursa saham AS ke Hong Kong:

1. Tencent Music Entertainment Group

Perusahaan ini memulai debutnya di New York lebih dari tiga tahun. Tencent music saat ini telah berkembang pesat menangkap pasar metaverse senilai USD800 miliar melalui bisnis konser virtual.

2. IQiyi Inc.

Operator layanan hiburan video ini merosot sejak akhir Maret karena khawatir kebijakan Beijing. Kinerja anak usaha Baidu Inc. yang terus merosot berpotensi di depak dari Bursa AS. Bloomberg News melaporkan kapitalisasi pasar perusahaan mencapai USD3,9 miliar merosot 80%.

3. Pinduoduo

Operator e-niaga ini merupakan perusahaan China terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar yang terdaftar di bursa di AS. ADR perusahaan ini naik ke rekor tertinggi di New York pada Februari tapi merosot sekitar 70% di tengah aksi jual saham China secara global.



4. KE Holdings Inc.

Platform perumahan online yang berbasis di Beijing menjadi target dari Muddy Waters Research yang laris bulan ini meskipun dibantah oleh KE. ADR perusahaan turun lebih dari 70% dari rekor tertinggi pada Februari.

5. Nio

Produsen kendaraan listrik kemungkinan akan mengikuti jejak teman-temannya XPeng Inc. dan Li Auto Inc untuk melantai di bursa Hong Kong. ADR turun sekitar 50% dari capaian tertinggi sejak Februari.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1838 seconds (0.1#10.140)