Gandeng Hotel Bintang 4, IDeA Indonesia Ekspansi Bisnis ke Jawa Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT IDeA Indonesia Akademi Tbk (IDEA), perseroan penyedia jasa pendidikan vokasi bidang perhotelan, kulineri, pastry-bakery, pariwisata dan ekonomi kreatif, mulai merealisasikan rencana ekspansi. Sesuai janji dalam prospektusnya, perseroan yang IPO pada September 2021 ini melakukan ekspansi secara asset light strategy dengan menggandeng hotel-hotel berbintang untuk dijadikan kantor cabang sekaligus teaching factory dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan.
Integrasi pelatihan dengan industri ini memungkinkan peserta melihat, terlibat, merasakan dan langsung dapat mengambil peran dalam operasional sehari-hari industri. Mereka terbiasa menggunakan fasilitas berstandard industri, dibimbing oleh praktisi industri dan langsung berkomunikasi dengan konsumen industri.
"Sejak tahun 2009 telah terbukti para lulusan pelatihan dari IDeA sangat cepat terserap kerja, baik di Kapal Pesiar, Perhotelan, Restaurant, Catering, Coffee Shop, Bandara maupun di perkantoran dan perusahaan umum lainnya," kata Eko Desriyanto, President Director PT IDeA Indonesia Akademi Tbk, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/12/2021).
Menurut Eko, Hotel Garden Palace, hotel berbintang 4 dengan kapasitas 370 kamar di tengah Kota Surabaya, Jawa Timur, dipilih untuk mengawali rencana ekspansi IDeA di 20 kota di Indonesia. Hotel itu dipilih karena memenuhi syarat untuk dijadikan cabang IDeA Indonesia setelah melalui proses assessment dalam beberapa bulan terakhir.
“Dari assessment yang kami lakukan, Hotel Garden Palace memenuhi sebagian besar kriteria sebagai kantor cabang sekaligus teaching factory IDeA Indonesia,” jelas Eko.
Sementara, Jawa Timur dipilih sebagai lokasi ekspansi IDeA karena provinsi ini memiliki jumlah SMA dan SMK terbanyak kedua nasional setelah Jawa Barat, dan mereka adalah target potensial untuk mengikuti pelatihan di IDeA Indonesia Akademi. Eko menambahkan, Surabaya juga dipilih karena memiliki city branding yang kuat sebagai kota pendidikan dan budaya, sekaligus menjadi connecting city untuk target market dari wilayah Timur Indonesia.
Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMK Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Mudiyanto menyampaikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyambut baik dan mendukung ekspansi IDeA Indonesia Akademi di wilayah kerjanya.
“Sistem pelatihan berbasis teaching factory yang diusung oleh IDeA Indonesia Akademi sangat sesuai dengan semangat peningkatan lulusan pendidikan vokasi agar siap kerja dan turut mengurangi pengangguran terbuka di Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Garden Palace Hotel, Djie Peterjanto Suharjono, antusias dengan kerja sama ini dalam rangka menyambut rebound pariwisata dan perhotelan di Surabaya pasca-pandemi. Dengan berkolaborasi dengan IDeA, Peter berharap dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan untuk kedua pihak.
Integrasi pelatihan dengan industri ini memungkinkan peserta melihat, terlibat, merasakan dan langsung dapat mengambil peran dalam operasional sehari-hari industri. Mereka terbiasa menggunakan fasilitas berstandard industri, dibimbing oleh praktisi industri dan langsung berkomunikasi dengan konsumen industri.
"Sejak tahun 2009 telah terbukti para lulusan pelatihan dari IDeA sangat cepat terserap kerja, baik di Kapal Pesiar, Perhotelan, Restaurant, Catering, Coffee Shop, Bandara maupun di perkantoran dan perusahaan umum lainnya," kata Eko Desriyanto, President Director PT IDeA Indonesia Akademi Tbk, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/12/2021).
Menurut Eko, Hotel Garden Palace, hotel berbintang 4 dengan kapasitas 370 kamar di tengah Kota Surabaya, Jawa Timur, dipilih untuk mengawali rencana ekspansi IDeA di 20 kota di Indonesia. Hotel itu dipilih karena memenuhi syarat untuk dijadikan cabang IDeA Indonesia setelah melalui proses assessment dalam beberapa bulan terakhir.
“Dari assessment yang kami lakukan, Hotel Garden Palace memenuhi sebagian besar kriteria sebagai kantor cabang sekaligus teaching factory IDeA Indonesia,” jelas Eko.
Sementara, Jawa Timur dipilih sebagai lokasi ekspansi IDeA karena provinsi ini memiliki jumlah SMA dan SMK terbanyak kedua nasional setelah Jawa Barat, dan mereka adalah target potensial untuk mengikuti pelatihan di IDeA Indonesia Akademi. Eko menambahkan, Surabaya juga dipilih karena memiliki city branding yang kuat sebagai kota pendidikan dan budaya, sekaligus menjadi connecting city untuk target market dari wilayah Timur Indonesia.
Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMK Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Mudiyanto menyampaikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyambut baik dan mendukung ekspansi IDeA Indonesia Akademi di wilayah kerjanya.
“Sistem pelatihan berbasis teaching factory yang diusung oleh IDeA Indonesia Akademi sangat sesuai dengan semangat peningkatan lulusan pendidikan vokasi agar siap kerja dan turut mengurangi pengangguran terbuka di Jawa Timur,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Garden Palace Hotel, Djie Peterjanto Suharjono, antusias dengan kerja sama ini dalam rangka menyambut rebound pariwisata dan perhotelan di Surabaya pasca-pandemi. Dengan berkolaborasi dengan IDeA, Peter berharap dapat terjalin kerja sama yang saling menguntungkan untuk kedua pihak.