Dirut Bank Muamalat: Hanya Bisnis Haji dan Umrah yang Langgeng Sampai Kiamat

Selasa, 04 Januari 2022 - 15:27 WIB
loading...
Dirut Bank Muamalat:...
Direktur Utama Bank Muamalat, Indonesia Achmad K. Permana menyakini, bahwa bisnis haji dan umrah akan langgeng hingga hari kiamat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Bank Muamalat , Indonesia Achmad K. Permana menyakini, bahwa bisnis haji dan umrah akan langgeng hingga hari kiamat. Selain itu, ia menerangkan, Bank Muamalat tidak mesti berada di semua cabang bisnis perbankan .

"Kami yakin bahwa hanya bisnis haji dan umrah lah yang akan langgeng sampai hari kiamat, gak ada bisnis yang lain. Jadi kalau kami Bank Muamalat berfokus di situ harusnya juga akan memberikan benefit kepada beberapa pihak BPKH dan Bank Muamalat ke depan," ujar Achmad dalam konferensi pers atas investasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di Menara Bidakara 1, Jakarta, Selasa (4/1/2022).



Achmad menyampaikan kehadirannya PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) harus dapat meningkatkan layanan haji sehingga sinergi pertama yang dilakukan Bank Muamalat yakni memastikan ekosistem haji dan umrah dapat berada di tengah-tengah BMI. "Kita pastikan Muamalat harus paling depan," ucapnya.

Selain itu, Achmad mengatakan BMI perlu difokuskan dalam satu ranah bisnis, yakni ekosistem ekonomi Islam. "Jadi kalau saya bayangkan ke depan Bank Muamalat seperti apa kita akan berfokus pada Islamic ecosystem. Di dalamnya ada ekosistem Muamalat di dalamnya lagi ada ekosistem haji dan umrah," ujar dia.

Lebih lanjut, BMI kata Achmad akan berangkat dari bisnisnya BPKH yakni ke haji dan umrah. Disamping itu, BMI juga akan memperkuat posisi di bidang Islamic ecosystem.

"Yang membedakan nanti adalah jangan kita hanya menjual sisi Islamnya saja, Muamalat tidak akan hadir dengan menjual sisi Islam riba riba halal haram. Kita akan fokus ke islamic ecosystem," ujar dia.



Sebagai informasi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi menjadi pengendali PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) setelah melaksanakan haknya sebagai pemegang saham mayoritas.

BPKH telah menerima pengalihan saham melalui hibah dari para pemegang saham pengendali (PSP), yakni Islamic Development Bank (IsDB), Boubyan Bank, Atwill Holdings Limited, National Bank of Kuwait, IDF Investment Foundation dan BMF Holdings Limited sebanyak 7.903.112.181 saham atau setara dengan 77,42%. Dengan demikian, total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat bertambah dan naik menjadi 78,45%.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3206 seconds (0.1#10.140)