PLN Resmikan SPKLU Kedua di Kota Makassar, Ini Lokasinya

Selasa, 04 Januari 2022 - 18:07 WIB
loading...
PLN Resmikan SPKLU Kedua...
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kedua di Kota Makassar telah hadir. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kedua di Kota Makassar telah hadir. Lokasinya di halaman kantor PLN UP3 Makassar Selatan, Jalan Letjen Hertasning.

Peresmian SPKLU tersebut dilakukan bersama Direktur Bisnis PLN Regional Sulmapana Adi Priyanto, General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Makassar Rusmayani Majid, bersama sejumlah pejabat PLN lainnya, Selasa (4/1/2022).



Sebelumnya, SPKLU ini telah dihadirkan di Kota Makassar yakni di PLN ULP Mattoanging, pada 2021 lalu. Kemudian ada satu lagi SPKLU yang dihadirkan di PLN Wua-wua Kendari sebagai cakupan dari PLN UIW Sulselrabar .

General Manager PLN UIW Sulserabar, Awaluddin Hafid mengatakan SPKLU baru ini mempunyai kapasitas 50 Kwh yang dapat melakukan pengisian cepat alias fast charging. Bisa mengisi dua kendaraan listrik secara bersamaan.

“PLN secara berkesinambungan terus melakukan transformasi guna mendukung terwujudknya era kendaraan listrik berbasis baterai. Satu di antaranya dengan menyiapkan SPKLU,” ujar dia.

Awaluddin mengungkapkan, ke depan PLN akan terus mengembangkan dan menambah SPKLU baru. Rencananya tahun ini akan ada dua SPKLU tambahan, yakni di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan Kota Parepare.

“Pak Gubernur sudah berikan izin prinsip untuk pembangunan SPKLU di sana. Kemudian satu lagi di Kota Parepare . Kami berharap ekosistem ini bisa terus berkembang,” bebernya.

Direktur Regional Sulmapana, Adi Priyanto menambahkan, kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) ini digaungkan untuk mempertahankan ketahanan energi nasional. Sebab selama ini, kata dia, Indonesia masih cenderung melakukan impor bahan bakar minyak (BBM).





“Polusi udara di kita itu sebagian besar berasal dari kendaraan bermotor. Sehingga konsentrasi CO2 di udara kita semakin besar dan menimbulkan pemanasan global dan perubahan iklim,” jelasnya.

Dia mengemukakan, saat ini juga ada program nasional yang merencanakan pengguna mobil listrik mencapai dua juta unit pada 2030 nanti. Kemudian direncakan sudah bisa mencapai sekitar 13 juta unit motor listrik.

“PLN berkeinginan menjadi transeter untuk memulai pertama kali. Olehnya PLN memberikan contoh-contoh. Nanti setelah iklimnya bergerak bagus, kami membuka kesempatan kepada swasta membuka POM listrik ini,” bebernya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN IP Berhasil Penuhi...
PLN IP Berhasil Penuhi Kebutuhan Listrik Malam Takbir dan Idulfitri
Jaga Daya Beli, Pemerintah...
Jaga Daya Beli, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Triwulan II Tidak Naik
Pabrik-pabrik Tutup,...
Pabrik-pabrik Tutup, PLN Prediksi Beban Listrik Turun 30% saat Libur Lebaran
PLN Prediksi Kendaraan...
PLN Prediksi Kendaraan Listrik Naik 5 Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Listrik 83.082 GWh di 2024, Tertinggi dalam 5 Tahun
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
PLN Hadirkan Kembali...
PLN Hadirkan Kembali Diskon 50% Sambut Ramadan 2025, Simak Cara dan Syaratnya
Diskon Tarif Listrik...
Diskon Tarif Listrik 50% Berakhir Hari Ini, Sampai Jam Berapa Masih Bisa Beli?
Rekomendasi
Jurang Finansial di...
Jurang Finansial di Balik Gemerlap UFC 314: Siapa Kaya, Siapa Merana?
Peralatan Militer Canggih...
Peralatan Militer Canggih dari Berbagai Pangkalan AS di Seluruh Dunia Dikirim ke Israel
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
Berita Terkini
Kabar Terbaru Nasib...
Kabar Terbaru Nasib Korban PHK Sritex, Ini Kata Menaker
3 jam yang lalu
Anwar Ibrahim: Malaysia...
Anwar Ibrahim: Malaysia Berdiri Bersama China di Tengah Ancaman Tarif AS
4 jam yang lalu
Rokok Ilegal Bukan Persoalan...
Rokok Ilegal Bukan Persoalan Sepele, Potensi Kerugian Negara hingga Rp97 Triliun
5 jam yang lalu
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
5 jam yang lalu
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
5 jam yang lalu
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
7 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved