Omicron Menggila di China, Harta Pengusaha Pakaian Ini Lenyap Rp10,8 Triliun

Selasa, 04 Januari 2022 - 18:39 WIB
loading...
Omicron Menggila di...
Ma Jianrong, kehilangan harta puluhan triliun dalam sekejap gegara peningkatan kasus Omicron di China. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Shenzhou International Group, perusahaan pemasok pakaian olahraga untuk merek Nike, Uniqlo dan Adidas mengalami kerugian karena tingginya kasus Omicron di China. Hal ini menyebabkan penangguhan produksi di kota daratan tempatnya bermarkas.

Shenzhen mengatakan, hari ini 10 kasus Omicron telah ditemukan di distrik Kota Ningbo, dan pihak berwenang setempat memulai pekerjaan pengujian asam nukleat skala besar di daerah yang terkena dampak.

“Mengingat epidemi baru-baru ini di daerah di mana lokasi produksi kelompok Ningbo berada, untuk mencegah penyebaran dan memperparah epidemi, pemerintah setempat telah segera mengambil langkah-langkah pengendalian epidemi dan telah mengumumkan penguncian di beberapa area lokasi produksi grup di distrik Beilun, Ningbo,” kata Shenzhou seperti dilansir dari Forbes, Selasa (4/1/2022).

“Kelompok ini secara aktif bekerja sama dengan tindakan penguncian dan isolasi yang diberlakukan oleh pemerintah setempat. Diperkirakan beberapa lokasi produksi di distrik Beilun, Ningbo akan terpengaruh oleh penghentian produksi jangka pendek,” tambah dia.



Perusahaan mengatakan, Shenzhou akan secara aktif mengevaluasi dan menilai dampak epidemi pada operasi grup. Selain itu, juga akan membuat pengumuman lebih lanjut yang sesuai setelah pemerintah setempat mengumumkan lebih lanjut tentang tindakan penguncian di area yang relevan dan evaluasi kami tentang sejauh mana dampak terhadap grup.

Saham anjlok sebanyak 10% di Bursa Efek Hong Kong pagi ini, memotong hampir USD1 miliar dari kekayaan Ma Jianrong pada sesi terendah. Shenzhou mengakhiri pagi dengan turun 7,9%, mengurangi kekayaan Ma hampir USD760 juta atau setara Rp10,8 triliun (kurs Rp14.300 per USD).

Ma masih bernilai USD11 miliar dalam Daftar Miliarder Real-Time Forbes hari ini. Anggota dewan Huang Guanlin dan Ma Renhe yang juga miliarder.



China telah menghindari banyak hal terburuk dari pandemi global Covid-19. Pada Minggu (2/1) dilaporkan 101 kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal, menurut laporan hari ini di Shanghai Daily yang diterbitkan pemerintah.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)