Pasutri Korban PHK Ini Ajak Donasi Lewat Galon Sekali Pakai

Selasa, 04 Januari 2022 - 14:10 WIB
loading...
Pasutri Korban PHK Ini Ajak Donasi Lewat Galon Sekali Pakai
Pasangan suami-istri, Wardy dan Melissa, yang menjual air minum dalam kemasan mengembangkan program peduli lingkungan dengan mengajak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya mendonasikan galon sekali pakai.
A A A
JAKARTA - Pasangan suami-istri, Wardy dan Melissa, yang menjual air minum dalam kemasan mengembangkan program peduli lingkungan dengan mengajak masyarakat di sekitar tempat tinggalnya mendonasikan galon sekali pakai yang dibeli. Berjualan air kemasan adalah bisnis yang mereka tekuni di tengah pandemi, yang mengharuskan berhenti dari pekerjaannya karena di-PHK .

Wardy mengajak masyarakat, khususnya penghuni Rusunami City Park di Jakarta Barat peduli sesama dan lingkungan dengan mendonasikan galon sekali pakai bekas Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

"Penjualan kami sebulan bisa mencapai ratusan galon sekali pakai air mineral. Kebetulan harga galon bekas cukup bernilai. Bahkan bukan hanya galonnya, botol minuman dan tutup galon juga ada harganya," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/1/2022).



Setelah terkumpul banyak, menurut dia, galon, botol minuman dan tutup botol tersebut dijual ke pengepul untuk didaur ulang. Hasil penjualannya didonasikan ke Yayasan Tangan Pengharapan (YTP) yang berlokasi di Kelapa Gading.

Maraknya penjualan galon sekali pakai di masyarakat justru membuat Wardy (60) dan Melissa (35) memiliki program peduli lingkungan di bisnisnya. Pemilik Toko Kurnia Jaya yang menjual air kemasan adalah bisnis yang mereka tekuni di tengah pandemi, yang mengharuskan berhenti dari pekerjaannya karena di-PHK.

Pemilik toko kelontong tersebut mengibarkan program kepedulian lingkungan dan sesama melalui tagar #pedulisesamadanlingkungan. Dari setia transaksi penjualan, mereka mengajak pelanggannya di rusunami untuk mengembalikan galon dan botol-botol bekas pakai sehingga ikut bertanggung jawab agar tak menjadi limbah dan gangguan lingkungan.

Melissa mengungkapkan, ide program tersebut muncul tiba-tiba. Awalnya, memang mereka sudah rutin berdonasi, lalu berpikir bagaimana caranya mengajak orang-orang untuk berdonasi juga.

"Muncul ide itu, mengumpulkan galon sekali pakai ini. Kami sebarkan program ini ke masyarakat dan penghuni rusun. Tak disangka ajakan ini mendapat respon yang luar biasa," ujarnya.

Menurut dia, banyak warga sekitar yang dengan sukarela mengembalikan sendiri galon sekali pakai ke toko. Dalam sebulan donasi yang diberikan bisa mencapai sekitar Rp600 ribu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)