Pengusaha Beberkan Rumitnya Penuhi Kebutuhan Batu Bara untuk Pembangkit Listrik

Kamis, 06 Januari 2022 - 13:03 WIB
loading...
Pengusaha Beberkan Rumitnya...
Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) membeberkan kompleksitas pemenuhan batu bara untuk kebutuhan listrik nasional, baik dari sisi spesifikasi batu ara hingga harga jual. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) membeberkan kompleksitas pemenuhan batu bara untuk kebutuhan listrik nasional , baik dari sisi spesifikasi batu bara hingga harga jual. Seperti diketahui, seluruh perusahaan tambang batu bara wajib mengalokasikan 25% produksinya untuk dijual ke industri dalam negeri, seperti ketenagalistrikan, semen, pupuk hingga tekstil.

"Jadi DMO (Domestic Market Obligation) ini kan ada untuk listrik dan non listrik. Untuk listrik itu 80%, untuk industri lain 20%," ujar Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia dalam Market Review IDX Channel, Kamis (6/1/2022).



Hendra mengatakan, khusus untuk industri ketenagalistrikan, pengusaha tidak bisa sembarangan memasok batu bara. Spesifikasi batubaranya harus sesuai dengan pembangkit listrik tertentu.

"Misalnya PLTU Suralaya itu kalorinya harus 4.500, kadar suhunya sekian. Jadi meskipun produsen batu bara ada nih barangnya, dia bisa jadi nggak bisa menjual ke PLN karena nggak sesuai spesifikasi itu," ujarnya.

Sementara untuk industri lain seperti semen, spesifikasinya tidak ketat sehingga apapun jenis batu baranya bisa terserap. Masalah lainnya ialah harga jual untuk kebutuhan DMO batu bara yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.



Untuk PLN, harga batu bara dipatok USD 70 per metrik ton, dimana harga pasar dipatok USD 174 per metrik ton. Hendra menjelaskan, sebelum dipatok USD 70 per metrik ton, harga batubara untuk listrik PLN mengikuti harga pasar internasional.

"Saat itu hampir jarang terjadi gejolak. Setelah dipatok, sering terjadi permasalahan karena disparitas harga yang sangat tinggi. Disaat harga melambung, PLN mengeluh pasokan terkendala, tapi saat harga rendah pengusaha mengeluh karena mereka ingin jual ke PLN tapi slotnya tidak tersedia. Ini sangat kompleks sekali," jelasnya.

Meski begitu, masih banyak perusahaan yang berkomitmen untuk tetap mengutamakan kebutuhan listrik nasional ketimbang mengejar harga internasional. "Buktinya kan nggak semua PLTU itu langka. Artinya sebagian perusahaan tetap committ, meskipun harga internasional sedang tinggi," jelasnya.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
Perang Dagang AS-China,...
Perang Dagang AS-China, Bos PTBA Cemas Bakal Ganggu Ekspor Batu Bara
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
PLN EPI-EML Kolaborasi...
PLN EPI-EML Kolaborasi Pasokan Gas di Sistem Kelistrikan Madura
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Divestasi PLTU Batu Bara di Minahasa Utara
Perkuat Pasokan Energi...
Perkuat Pasokan Energi Primer Pembangkit, PLN EPI Pastikan Keandalan Listrik Selama Ramadan
Rekomendasi
Hailey Bieber Umumkan...
Hailey Bieber Umumkan Idap 2 Kista Ovarium, Begini Kondisinya
BP Taskin Mulai Proyek...
BP Taskin Mulai Proyek Percontohan Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Kuningan
Perkuat Literasi JKN,...
Perkuat Literasi JKN, BPJS Kesehatan Gandeng Kalangan Akademisi
Berita Terkini
LG Batal Tanam Investasi...
LG Batal Tanam Investasi Rp129 Triliun, Prabowo: Pasti Ada Gantinya, Indonesia Cerah
53 menit yang lalu
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
1 jam yang lalu
Resmi di Bawah OJK,...
Resmi di Bawah OJK, Valbury Komitmen Tingkatkan Layanan Nasabah
1 jam yang lalu
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
2 jam yang lalu
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
2 jam yang lalu
Emas Terus Cetak Rekor,...
Emas Terus Cetak Rekor, Saham ANTM Diprediksi Bisa Sentuh Rp2.500
2 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved