Realisasi Proyek RDMP Kilang Balikpapan Capai 46,92% di 2021

Senin, 10 Januari 2022 - 12:43 WIB
loading...
Realisasi Proyek RDMP Kilang Balikpapan Capai 46,92% di 2021
Realisasi proyek Kilang Balikpapan hampir mencapai 50% tahun lalu. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pertamina melaporkan realisasi pembangunan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan di akhir tahun 2021 mencapai 46,92%. Realisasi tersebut diklaim melampaui target perusahaan 45,54%. Adapun capaian proyek RDMP Kilang Balikpapan meliputi 4 komponen utama yakni engineering, procurement, construction, dan commissioning.

"Sebuah pencapaian yang lebih tinggi dari target forecast kami. Melihat progres pengembangan kilang on track, kami optimis proyek RDMP Balikpapan dapat on stream Sesuai target di tahun 2024," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis dikutip, Senin (10/1/2022).



Bersamaan dengan pelaksanaan RDMP Kilang Balikpapan, Pertamina juga melakukan ekspansi pembangunan terminal crude oil di Lawe-Lawe di Kabupaten Penajam Paser Utara. Proyek ini meliputi jalur pipa lepas pantai (offshore) dan darat (onshore) sepanjang total 41 km dan dua tangki raksasa dengan total kapasitas 2.000.000 barrel yang akan menjadi komponen penunjang Terminal Lawe-Lawe.

Pertamina berhasil menuntaskan 9 milestone atau tonggak pencapaian besar pada mega proyek RDMP Balikpapan. Kesembilan milestone yang berhasil dituntaskan sepanjang 2021 adalah Delivery 3 Units of Boiler dan pipa Lawe-Lawe pada Februari 2021, Delivery Alkylation Reactor pada Maret 2021, Operational Acceptance Relokasi Flare pada April 2021, dan Delivery 5 unit Steam Turbine Generator pada Juni 2021.

Selanjutnya, semester kedua 2021, Pertamina juga berhasil menuntaskan 5 milestone yakni, Delivery C3 Splitter dan mechanical completion RFCC Feed Tank (Juli 2021), Delivery RFCC Disengager/Stripper and Regenerator serta pemasangan Alkylation Reactor (Agustus 2021). Alkylation Reactor merupakan komponen penting dalam memproduksi alkylate yang nantinya bisa menghasilkan produk gasoline standar Euro 5.

Pada September 2021, Pertamina berhasil melakukan commissioning RFCC Feed Tank dan pemasangan Steam Turbin Generator A dilanjutkan dengan Completion Assembly Ringer Crane 2.800 ton serta pemasangan Propane/Propylene Splitter pada Oktober 2021. Pemasangan ‘Column Propane’ atau ‘Propylene Splitter’, sebuah peralatan penting yang berfungsi untuk memisahkan propylene product dari propane product.

Di akhir tahun 2021, Pertamina berhasil menuntaskan milestone ke-9 yakni commissioning RFCC Feed Tank dan pemasangan RFCC 1st Regenerator.

Menurut Nicke, setelah tuntas RDMP Balikpapan secara keseluruhan diproyeksikan dapat menekan defisit neraca migas (current account deficit) hingga USD2,65 miliar per tahun.

"Defisit neraca migas dapat ditekan melalui substitusi produk impor dengan produk - produk bernilai jual tinggi seperti Gasoline dengan Kualitas EURO V dan juga produk Petrokimia Propylene yang kebutuhannya masih sangat tinggi," jelasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)