Sinergi LPEI dan Bank Mandiri Genjot Ekspor Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI )/Indonesia Eximbank sebagai special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan melakukan kunjungan ke Bank Mandiri untuk menggali potensi kerja sama di tahun 2022 guna mendorong peningkatan ekspor nasional.
Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso mengatakan, LPEI dan Bank Mandiri telah menjalin kerja sama, baik yang sifatnya finansial maupun non finansial. Dari sisi finansial dan pelaksanaan mandat, yaitu layanan transaction banking dan penjaminan korporasi pemerintah (Jaminah), sementara dari sisi non-finansial, bekerja sama melakukan talent exchange development program.
Pertemuan dan peluang kerja sama antar-kelembagaan ini disambut baik oleh Bank Mandiri yang dihadiri oleh Direktur Utama dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dan Rohan Hafas.
“Di tahun 2022 kami ingin melanjutkan dan bahkan memperluas kerja sama bisnis dengan Bank Mandiri melalui pembiayaan buyer’s credit, penjaminan dan asuransi ekspor. Dari sisi non-bisnis, kami juga ingin mengkolaborasikan program Jasa Konsultasi LPEI dengan program yang dimiliki Bank Mandiri sehingga peningkatan eksportir baru dapat semakin terakselerasi,” kata Rijani dalam keterangannya, Kamis (13/1/20220.
Sebelumnya kedua institusi pemerintah ini sudah menjalin kerja sama di antaranya transaction banking (Mandiri Cash Management) yang mendukung transaksi ekspor di era digital. Selain itu program Penjaminan Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional dengan nilai Rp1,8 triliun per Desember 2021.
Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso mengatakan, LPEI dan Bank Mandiri telah menjalin kerja sama, baik yang sifatnya finansial maupun non finansial. Dari sisi finansial dan pelaksanaan mandat, yaitu layanan transaction banking dan penjaminan korporasi pemerintah (Jaminah), sementara dari sisi non-finansial, bekerja sama melakukan talent exchange development program.
Pertemuan dan peluang kerja sama antar-kelembagaan ini disambut baik oleh Bank Mandiri yang dihadiri oleh Direktur Utama dan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dan Rohan Hafas.
“Di tahun 2022 kami ingin melanjutkan dan bahkan memperluas kerja sama bisnis dengan Bank Mandiri melalui pembiayaan buyer’s credit, penjaminan dan asuransi ekspor. Dari sisi non-bisnis, kami juga ingin mengkolaborasikan program Jasa Konsultasi LPEI dengan program yang dimiliki Bank Mandiri sehingga peningkatan eksportir baru dapat semakin terakselerasi,” kata Rijani dalam keterangannya, Kamis (13/1/20220.
Sebelumnya kedua institusi pemerintah ini sudah menjalin kerja sama di antaranya transaction banking (Mandiri Cash Management) yang mendukung transaksi ekspor di era digital. Selain itu program Penjaminan Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional dengan nilai Rp1,8 triliun per Desember 2021.
(uka)