Mengenalkan Dampak Positif MLM, APLI Awards Kembali Digelar

Minggu, 16 Januari 2022 - 20:28 WIB
loading...
Mengenalkan Dampak Positif...
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) akan menggelar Indonesia APLI Awards, guna mensosialisasikan kembali industri penjualan langsung serta dampak positif secara ekonomi dan sosial terhadap masyarakat. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) akan menggelar Indonesia APLI Award , dalam rangkaian kegiatan tahunan APLI Convention 2021.

Kegiatan ini dihadiri para pelaku industri penjualan langsung serta pemangku kepentingan guna mensosialisasikan kembali industri penjualan langsung serta dampak positif secara ekonomi dan sosial terhadap masyarakat.



APLI Awards 2021 ini merupakan penyelenggaraan kegiatan tahun ke 2 dengan tujuan memberikan penghargaan setinggi tingginya kepada para mitra usaha yang telah mencapai peringkat tertinggi untuk kategori Top Sales Volume dan Top Sponsoring di perusahaan penjualan langsung khususnya perusahaan anggota APLI.

Ini merupakan bukti bahwa industri penjualan langsung memberikan peluang tak terbatas untuk menjadi seorang entrepreuner tanpa harus dari pemilik modal, tanpa melihat latar belakang pendidikan.

APLI yang merupakan anggota istimewa dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, diharapkan dapat menumbuhkan semangat jiwa wirausaha di kalangan generasi muda Indonesia agar tetap tangguh, inovatif dan berdaya saing di Era Revolusi Industri 4.0.

Ketua APLI, Kany V. Soemantoro mengajak, para mitra usaha yang terdaftar di perusahaan penjualan langsung yang bernaung di APLI, untuk tetap memiliki semangat yang tinggi membangun bangsa melalui kiprahnya di bisnis penjualan langsung.

"Saat ini industri MLM mampu mendongkrak perekonomian negara dengan cukup signifikan, sumbangan terhadap produk domestik bruto didominasi oleh konsumsi rumah tangga serta berkontribusi positif dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia," ujar Kany.



Sekjen APLI Ina Rachman menambahkan, agar industri MLM ini terus bertumbuh di abad digital, maka agar industri MLM ini tidak punah karena ketinggalan zaman diperlukan peraturan yang khusus untuk mengatur dan membolehkan kegiatan industri MLM ini melalui platform digital.

“Sehingga dapat merubah paradigma “bisnis klasik” dengan menumbuhkan model-model interaksi dan transaksi yang modern antara perusahaan MLM dengan para mitra usahanya secara virtual tanpa menghilangkan ciri ekslusivitasnya,” terang Ina.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
Telkom Solution Hadirkan...
Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Bisnis Enterprise
Hadapi Tantangan di...
Hadapi Tantangan di 2025, MPMRent Fokus Inovasi dan Digitalisasi
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
MNC Life Raih The Best...
MNC Life Raih The Best Asuransi Jiwa di Ajang Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Beberkan 3 Strategi MNC Group Hadapi Tantangan Bisnis
Clarissa Tanoesoedibjo...
Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Kiat Optimalkan Bisnis MSIN
Pertumbuhan Bisnis Keberlanjutan...
Pertumbuhan Bisnis Keberlanjutan Jadi Fokus Utama PTPN Group
Kolaborasi Pengembangan...
Kolaborasi Pengembangan AI untuk Tata Kelola Bisnis Berkelanjutan
Rekomendasi
Ahli Keluarkan Ginjal...
Ahli Keluarkan Ginjal Babi dari dalam Tubuh Wanita Ini
Irjen Polisi Lulusan...
Irjen Polisi Lulusan Terbaik Akpol 1990-an, Nomor 3 Ditugaskan di Luar Insitusi Polri
Live Malam Ini, Indonesia...
Live Malam Ini, Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Terbang Tinggi Garuda Muda!
Berita Terkini
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
18 menit yang lalu
Perkuat Pelayanan, Credinex...
Perkuat Pelayanan, Credinex Tawarkan Kemudahan dan Fleksibilitas Pembayaran
23 menit yang lalu
Cerminan Optimis, BRI...
Cerminan Optimis, BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham
52 menit yang lalu
Diancam AS Soal Perdagangan,...
Diancam AS Soal Perdagangan, Spanyol Pilih Merapat ke China
1 jam yang lalu
IHSG Mengawali Pekan...
IHSG Mengawali Pekan Ini di 6.225, Memerah dengan Transaksi Saham Rp640,5 M
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Longsor ke Rp1.896.000 per Gram, Saatnya Beli Bunda?
2 jam yang lalu
Infografis
Untuk Membangun Kembali...
Untuk Membangun Kembali Kota Gaza, Palestina Butuh Rp868 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved