Pimpinan Komisi VII DPR: Kami Akan Panggil Ratu Batu Bara dan Pihak Terkait
loading...
A
A
A
JAKARTA - Isu Ratu Batubara yang mencuat pada Rapat Kerja Komisi VII yang diungkap Mohammad Nasir anggota DPR RI dari fraksi Demokrat saat ini menjadi isu santer di masyarakat. Komisi VII akan segera menelusuri kebenaran terkait Ratu Batubara melalui panja ilegal mining dengan memanggil seluruh pihak terkait.
"Kami melalui Panja Ilegal Mining akan mengklarifikasi kepada semua pihak terkait untuk menelusuri kebenaran atas isu ratu batubara ini. Dan yang pasti kami akan meminta penjelasan dari Dirjen Minerba, Pemda Kaltim, Masyarakat Kaltim dan Sang Ratu yg disebut dalam rapat kerja yaitu saudara Tan Paulin" ungkap Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi kepada Wartawan, Senin (17/1/2022).
"Mahalnya harga batubara di luar negeri jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin dengan menggunakan segala cara, termasuk menjadi penadah dari praktek ilegal mining," kata dia.
"Dan klarifikasi panja ilegal mining terhadap pihak pihak terkait tersebut untuk memastikan apakah tudingan itu benar atau tidak. Dan saya berharap semua pihak dapat memberikan data dan fakta untuk memperjelas duduk permasalahannya, biar terang benderang" katanya.
"Di panja ilegal mining tersebut kami berikan kesempatan kepada Saudara Tan Paulin untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, bukan hanya memberikan bantahan sepihak melalui media. Karena di Panja semua pihak akan di konfrontir, dan ini merupakan ruang untuk saudara Tan Paulin untuk membuktikan bahwa predikat sebagai Ratu Batubara itu benar atau tidak" ucap poltisi Gerindra tersebut.
"Kami melalui Panja Ilegal Mining akan mengklarifikasi kepada semua pihak terkait untuk menelusuri kebenaran atas isu ratu batubara ini. Dan yang pasti kami akan meminta penjelasan dari Dirjen Minerba, Pemda Kaltim, Masyarakat Kaltim dan Sang Ratu yg disebut dalam rapat kerja yaitu saudara Tan Paulin" ungkap Wakil Ketua Komisi VII Bambang Haryadi kepada Wartawan, Senin (17/1/2022).
"Mahalnya harga batubara di luar negeri jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin dengan menggunakan segala cara, termasuk menjadi penadah dari praktek ilegal mining," kata dia.
"Dan klarifikasi panja ilegal mining terhadap pihak pihak terkait tersebut untuk memastikan apakah tudingan itu benar atau tidak. Dan saya berharap semua pihak dapat memberikan data dan fakta untuk memperjelas duduk permasalahannya, biar terang benderang" katanya.
"Di panja ilegal mining tersebut kami berikan kesempatan kepada Saudara Tan Paulin untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan, bukan hanya memberikan bantahan sepihak melalui media. Karena di Panja semua pihak akan di konfrontir, dan ini merupakan ruang untuk saudara Tan Paulin untuk membuktikan bahwa predikat sebagai Ratu Batubara itu benar atau tidak" ucap poltisi Gerindra tersebut.
(nng)