Ibu Kota Baru Resmi Bernama Nusantara, Ini Harapan Sri Mulyani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tanggapannya atas Ibu Kota Negara (IKN) baru resmi bernama Nusantara setelah disahkan sebagai undang-undang.
"Menjadi lokasi terciptanya new way of living and working merupakan salah satu cita-cita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru saja diberi nama oleh Presiden @jokowi, yaitu Nusantara," tulis Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati pada Selasa(18/1/2022).
Sambung dia mengatakan, "siang ini saya bersama dengan Menteri PPN @suharsomonoarfa menghadiri Rapat Paripurna DPR RI untuk mendengarkan Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Ibu Kota Negara (IKN)."
Pemindahan IKN dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan bukan sekadar pindah lokasi, namun juga menjadi purwarupa transformasi kemajuan Indonesia dalam menyambut visi Indonesia Maju 2045, salah satunya adalah terciptanya “pusat gravitasi” ekonomi baru yang akan mengurangi kesenjangan kesejahteraan antara wilayah Jawa dan Luar Jawa.
Dalam persiapan, pembangunan, pemindahan, serta penyelenggaraan pemerintahan khusus IKN ini, pendanaannya akan berasal dari berbagai sumber mulai dari APBN maupun sumber-sumber lain sesuai dengan UU, pendanaan ini juga dipastikan tidak akan mengganggu penanganan Covid-19 dan juga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Sebaliknya, saya optimis bahwa dibangunnya IKN ini akan mendorong terbentuknya pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan mengakselerasi meningkatnya kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.
"Menjadi lokasi terciptanya new way of living and working merupakan salah satu cita-cita Ibu Kota Negara (IKN) yang baru saja diberi nama oleh Presiden @jokowi, yaitu Nusantara," tulis Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati pada Selasa(18/1/2022).
Sambung dia mengatakan, "siang ini saya bersama dengan Menteri PPN @suharsomonoarfa menghadiri Rapat Paripurna DPR RI untuk mendengarkan Pembicaraan Tingkat II/Pengambilan Keputusan atas RUU tentang Ibu Kota Negara (IKN)."
Pemindahan IKN dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan bukan sekadar pindah lokasi, namun juga menjadi purwarupa transformasi kemajuan Indonesia dalam menyambut visi Indonesia Maju 2045, salah satunya adalah terciptanya “pusat gravitasi” ekonomi baru yang akan mengurangi kesenjangan kesejahteraan antara wilayah Jawa dan Luar Jawa.
Dalam persiapan, pembangunan, pemindahan, serta penyelenggaraan pemerintahan khusus IKN ini, pendanaannya akan berasal dari berbagai sumber mulai dari APBN maupun sumber-sumber lain sesuai dengan UU, pendanaan ini juga dipastikan tidak akan mengganggu penanganan Covid-19 dan juga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Sebaliknya, saya optimis bahwa dibangunnya IKN ini akan mendorong terbentuknya pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan mengakselerasi meningkatnya kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.
(nng)