Dikunjungi Jokowi , Produk Hunian Summarecon Ini Jadi Bahan Studi Banding IKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Produk properti Summarecon Serpong yang memenangi penghargaan gold winner pada perhelatan FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2021, Rainbow Springs Condovillas, mendapat apresiasi melalui kunjungan dan peninjauan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari studi banding perencanaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.
Rainbow Springs Condovillas dinilai baik oleh para pakar di bidang properti, perencana kota, arsitektur dan lingkungan karena dinilai memiliki keunggulan dalam membangun jenis produk properti baru yang mampu mendukung kesinambungan ekosistem dan berwawasan lingkungan.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada 24 Desember 2021 tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri PPN Suharso Monoarfa, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Mensekneg Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Turut hadir pula Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Pada kesempatan tersebut, President Director Summarecon Adrianto P Adhi menjelaskan beberapa keistimewaan Condovillas kepada Presiden yaitu konsep green building, revitalisasi danau hingga penggunaan energi terbarukan. "CondoVilla ini sekarang menjadi acuan bagi developer lain dan tampaknya akan menjadi jenis kategori produk properti yang baru di Indonesia," ungkap Adrianto dalam siaran pers, Rabu (19/1/2022).
Konsep bangunan yang adaptif terhadap iklim tropis Indonesia, terbukti cukup ideal untuk hunian dalam kondisi pandemi saat ini, karena adanya bukaan pada setiap sisi bangunan sehingga udara dapat mengalir dengan baik.
Rainbow Springs Condovillas juga menjadi produk pertama hunian residensial di Indonesia dimana desainnya mengadaptasi kebiasaan hidup kultur keluarga Indonesia yang dominan tinggal di landed house. Kultur itu ditransformasikan ke dalam wujud hunian bertingkat rendah dengan dilengkapi service area hingga dedicated parking, dengan dukungan lanskap hijau dan fasilitas luar ruang untuk interaksi sosial penghuni.
"Ide awal dari konsep Rainbow Springs CondoVillas berasal dari gagasan dan inovasi dari Summarecon yang melihat bahwa adanya kesenjangan produk properti yang ada dipasaran yaitu rumah tapak dan apartemen, dimana ketersediaan lahan di perkotaan sudah terbatas," jelas Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati.
Pihaknya melihat gap tersebut perlu disesuaikan dengan kultur dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang melahirkan konsep hunian baru yang dinamai condovilla. "Inovasi berbeda, spesial serta dapat menjawab kebutuhan konsumen properti inilah yang menjadi kunci sukses sehingga jenis produk properti baru ini dapat diterima oleh pasar, bahkan menjadi jawaban yang tepat disaat terjadinya shifting gaya hidup pasca pandemi," ujarnya.
Rainbow Springs CondoVillas sendiri, imbuh dia, memiliki sumbangan ekologis yang penting dan memiliki sustainabilitas secara ekonomi, sosio-kultur dan lingkungan. Untuk mewujudkan hunian modern yang mendukung terbentuknya ekosistem yang sehat, luas total bangunan di seluruh kawasan hanya 30% dari luas kawasan. Sisanya 50% adalah untuk ruang terbuka hijau dan 20% berupa fasilitas (sarana), jalan dan sirkulasi. Dengan luas area terbuka hijau sebesar setengah dari total area, kawasan hunian ini berkembang tidak hanya sebagai hunian yang nyaman, namun juga sebagai paru-paru kota.
Selain itu, jelas Magdalena, setiap bangunan telah mempertimbangkan konsep sustainable development, penghematan dengan pemakaian teknologi yang hemat energi hingga bangunan yang didesain sebagai green building. "Desain arsitektur bangunan juga mengutamakan pemakaian material ramah lingkungan dan semaksimal mungkin memakai yang bersertifikat green product," tambahnya.
Rainbow Springs Condovillas dinilai baik oleh para pakar di bidang properti, perencana kota, arsitektur dan lingkungan karena dinilai memiliki keunggulan dalam membangun jenis produk properti baru yang mampu mendukung kesinambungan ekosistem dan berwawasan lingkungan.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada 24 Desember 2021 tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri PPN Suharso Monoarfa, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Mensekneg Pratikno dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Turut hadir pula Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Pada kesempatan tersebut, President Director Summarecon Adrianto P Adhi menjelaskan beberapa keistimewaan Condovillas kepada Presiden yaitu konsep green building, revitalisasi danau hingga penggunaan energi terbarukan. "CondoVilla ini sekarang menjadi acuan bagi developer lain dan tampaknya akan menjadi jenis kategori produk properti yang baru di Indonesia," ungkap Adrianto dalam siaran pers, Rabu (19/1/2022).
Konsep bangunan yang adaptif terhadap iklim tropis Indonesia, terbukti cukup ideal untuk hunian dalam kondisi pandemi saat ini, karena adanya bukaan pada setiap sisi bangunan sehingga udara dapat mengalir dengan baik.
Rainbow Springs Condovillas juga menjadi produk pertama hunian residensial di Indonesia dimana desainnya mengadaptasi kebiasaan hidup kultur keluarga Indonesia yang dominan tinggal di landed house. Kultur itu ditransformasikan ke dalam wujud hunian bertingkat rendah dengan dilengkapi service area hingga dedicated parking, dengan dukungan lanskap hijau dan fasilitas luar ruang untuk interaksi sosial penghuni.
"Ide awal dari konsep Rainbow Springs CondoVillas berasal dari gagasan dan inovasi dari Summarecon yang melihat bahwa adanya kesenjangan produk properti yang ada dipasaran yaitu rumah tapak dan apartemen, dimana ketersediaan lahan di perkotaan sudah terbatas," jelas Executive Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati.
Pihaknya melihat gap tersebut perlu disesuaikan dengan kultur dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang melahirkan konsep hunian baru yang dinamai condovilla. "Inovasi berbeda, spesial serta dapat menjawab kebutuhan konsumen properti inilah yang menjadi kunci sukses sehingga jenis produk properti baru ini dapat diterima oleh pasar, bahkan menjadi jawaban yang tepat disaat terjadinya shifting gaya hidup pasca pandemi," ujarnya.
Rainbow Springs CondoVillas sendiri, imbuh dia, memiliki sumbangan ekologis yang penting dan memiliki sustainabilitas secara ekonomi, sosio-kultur dan lingkungan. Untuk mewujudkan hunian modern yang mendukung terbentuknya ekosistem yang sehat, luas total bangunan di seluruh kawasan hanya 30% dari luas kawasan. Sisanya 50% adalah untuk ruang terbuka hijau dan 20% berupa fasilitas (sarana), jalan dan sirkulasi. Dengan luas area terbuka hijau sebesar setengah dari total area, kawasan hunian ini berkembang tidak hanya sebagai hunian yang nyaman, namun juga sebagai paru-paru kota.
Selain itu, jelas Magdalena, setiap bangunan telah mempertimbangkan konsep sustainable development, penghematan dengan pemakaian teknologi yang hemat energi hingga bangunan yang didesain sebagai green building. "Desain arsitektur bangunan juga mengutamakan pemakaian material ramah lingkungan dan semaksimal mungkin memakai yang bersertifikat green product," tambahnya.
(fai)