Koperasi & UKM, safety belt ekonomi nasional

Selasa, 31 Juli 2012 - 12:02 WIB
Koperasi & UKM, safety belt ekonomi nasional
Koperasi & UKM, safety belt ekonomi nasional
A A A
Sindonews.com - Direktur utama PT Semen Gresik Tbk Dwi Soetjipto berhasil menyabet penghargaa Satya Lencana Pembanunna di bidang pembinaan koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM). Sedangkan unit koperasi di lingkup semen gresik adalah Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) masuk dalam jajaran elit koperasi di Indonesia.

Menurut pria kelahiran Surabaya ini, Koperasi dan UKM selama ini telah terbukti mampu menjadi Safety Belt (Sabuk Pengaman) perekonomian nasional.

"Saat ekonomi nasional sedang dilanda krisis, koperasi dan UKM mampu menjadi penyangga sehingga prekonomian nasional bisa tetap eksis," kata Dwi, Selasa (31/7/2012). Dwi juga berkomitmen untuk terus mengembangkan KWSG. Meski tanpa adanya penghargaan tersebut, komitmen tersebut tetap berjalan mengingat pentingnya Koperasi dalam sendi-sendi ekonomi indonesia.

Koperasi yang berdiri pada 29 Januari 1963 itu telah memiliki aset Rp529 miliar. Pada tahun 2011, KSWG membukukan pendapatan sebesar Rp1,43 triliun atau meningkat 26 persen dibanding tahun 2010 sebesar Rp1,14 triliun. Sedangkan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada tahun 2011 meningkat hingga 63 persen menjadi Rp23,66 miliar.

Pada 2011, Semen Gresik mengucurkan dana sebesar Rp128,6 miliar untuk pinjaman lunak dan promosi mitra binaan. Setiap tahun, UKM yang menjadi mitra binaan terus bertambah. Pada 2011, jumlahnya mencapai 18.207 unit usaha atau meningkat 29,8 persen dibanding 2010. Penyerapan tenaga kerja pada mitra-mitra binaan tersebut mencapai sekitar 30 ribu orang.

”Kami berharap dukungan ini bisa mendorong gerak perekonomian yang bertumpu pada karakteristik lokal (economies of localization), baik dari sisi pemanfaatan potensi sumberdaya manusia lokal, sumberdaya institusional lokal, sumberdaya fisik lokal, dan sumberdaya alam lokal. Penguatan koperasi dan UKM akan menumbuhkan prakarsa lokal (local initiatives) untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi di banyak daerah," jelasnya.
(and)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6193 seconds (0.1#10.140)