Antisipasi Kemarau, GP3A Tompo Balang Pangkep Percepat Tanam

Kamis, 11 Juni 2020 - 18:48 WIB
loading...
A A A
“Yaitu penggunaan pupuk organik, pestisida nabati berbahan lokal untuk pengendali hama atau organisme pengganggu tanaman (OPT) lainnya sehingga dapat menghemat biaya produksi sampai dengan 50%,” ucap Said.

Penanaman dilakukan adalah dengan system pindah tanam dan berjajar dengan tujuan dapat merangsang pertumbuhan dan perbanyakan anakan serta memacu produktivitas tanaman. Pemanfaatan alat dan mesin pertanian yang dikelola oleh kelompok Usaha Pengelola Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) setempat dapat dioptimalkan oleh kelompok taninya baik dalam pengolahan tanah, penanaman, panen dan pascapanen.

“Hal ini terbukti dapat mengefisiensi waktu, tenaga kerja, dan biaya produksi, serta kehilangan hasil panen (lossis) minimal. Selain itu adalah penerapan inovasi teknologi budidaya padi untuk meningkatkan produktivitas dan produksi tanaman dengan memacu Indeks Pertanaman (IP) yaitu mengkombinasikan beberapa komponen inovasi teknologi seperti penggunaan varietas unggul genjah, optimalisasi pemanfaatan air, manajemen tanam dan panen yang efisien dan optimalisasi penerapan pengendalian hama Terpadu (PHT),” jelasnya.

Said Sikki menambahkan, semua aktivitas pertanian bersama kelompoknya tidak lepas dari peran aktif para penyuluh pertanian di Kostratani/BPP Kecamatan Bungoro maupun penyuluh pertanian Kabupaten/Kostrada Pangkajene Kepulauan.

“Penyuluh memfasilitasi kami terhadap kebutuhan akan informasi, adopsi teknologi serta pelayanan kemudahan lainnya dalam proses produksi maupun pengembangan usahatani lainnya,” katanya.(NF)
(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1116 seconds (0.1#10.140)