Perusahaan Raksasa Tambang Rio Tinto Diusir dari Serbia

Sabtu, 29 Januari 2022 - 22:01 WIB
loading...
Perusahaan Raksasa Tambang...
Serbia telah mencabut lisensi eksplorasi perusahaan tambang Anglo-Australia, Rio Tinto setelah adanya gelombang protes yang menolak rencana untuk tambang lithium. Foto/Dok
A A A
BEOGRAD - Serbia telah mencabut lisensi eksplorasi perusahaan tambang Anglo-Australia, Rio Tinto setelah adanya gelombang protes yang menolak rencana untuk tambang lithium . Keputusan ini diambil hanya berselang beberapa minggu menjelang pemilihan umum Serbia pada bulan April.

"Semua izin dibatalkan... Kami mengakhiri Rio Tinto di Serbia," kata Perdana Menteri, Ana Brnabic pada tengah pekan kemarin.



Hubungan antara Belgrade dan Canberra juga memburuk baru-baru ini usai perlakuan Australia dan deportasi bintang tenis Serbia, Novak Djokovic. Petenis putra nomor satu dunia yang tidak dapat bersaing di Australia Terbuka, Djokovic diketahui telah mendukung protes terhadap tambang kontroversial itu.

Pada bulan Desember, Djokovic memposting gambar di media sosial yang memperlihatkan demonstran dan lanskap hijau bersama dengan komentar yang ditulis dalam bahasa Serbia yang artinya kurang lebih "udara bersih dan air adalah kunci kesehatan" dan "alam adalah ibu kita".

Ribuan demonstran telah turun ke jalan dalam beberapa bulan terakhir, memblokir jalan-jalan utama di beberapa kota, termasuk ibukota Beograd dan kota terbesar kedua di negara itu Novi Sad.



Mereka mengatakan pengembangan tambang besar di dekat kota Loznica di Lembah Jadar barat dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada lanskap dan mencemari pasokan air di kawasan itu.

Rio Tinto sebelumnya mengatakan bahwa setiap aktivitas tambang di negara itu akan memenuhi standar lingkungan domestik dan Uni Eropa.

Sementara itu berbicara pada konferensi pers di Beograd pada hari Kamis, Brnabic -wanita pertama Serbia dan perdana menteri gay pertama yang mengakuinya secara terbuka - mengatakan, keputusan untuk membatalkan investasi USD2,4 miliar setara Rp34,29 triliun untuk Tambang lithium Jadar dibuat sebagai tanggapan atas permintaan dari kelompok lingkungan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendorong Efisiensi...
Mendorong Efisiensi dan Keberlanjutan Industri Pertambangan melalui Pelumasan Inovatif
MHU dan TNI Sinergi...
MHU dan TNI Sinergi Dorong Keberlanjutan Lahan Pascatambang
Realisasi Roadmap 2045,...
Realisasi Roadmap 2045, BKPM Groundbreaking Proyek Hilirisasi Timah di Batam
Samindo Targetkan Volume...
Samindo Targetkan Volume Batuan Penutup 35 Juta BCM di 2025
PT GKP Pastikan Operasi...
PT GKP Pastikan Operasi Tambang di Pulau Wawonii Patuhi Hukum
Pemerintah Daerah Diminta...
Pemerintah Daerah Diminta Tegas Hadapi Pertambangan Tanpa Izin
Indonesia Jadi Anggota...
Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Pasar Ekspor Pertambangan Terbuka Lebar
10 Perusahaan Tambang...
10 Perusahaan Tambang Raksasa Penggerak Industri Global dengan Pendapatan Rp9.800 Triliun
APKPI Dorong Peningkatan...
APKPI Dorong Peningkatan Keselamatan Kerja Pertambangan Minerba
Rekomendasi
Five Eyes Akan Buta...
Five Eyes Akan Buta Tanpa Dukungan AS, Ini 3 Alasannya
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Bareskrim Ungkap Direktur...
Bareskrim Ungkap Direktur Persiba Balikpapan Berkaitan dengan Bandar Narkoba Hendra Sabarudin
Berita Terkini
THR Pensiunan PNS Kapan...
THR Pensiunan PNS Kapan Cair? Cek Kisaran Tanggal dan Nominalnya
16 menit yang lalu
Resmi Jadi Bank Emas,...
Resmi Jadi Bank Emas, Pegadaian Salurkan PMK Emas ke PT Lotus Lingga Pratama
1 jam yang lalu
PBJT Jasa Kesenian dan...
PBJT Jasa Kesenian dan Hiburan, Berikut Objek Pajak dan Besaran Tarifnya
1 jam yang lalu
Inilah 5 Aplikasi Kripto...
Inilah 5 Aplikasi Kripto Terlengkap di Indonesia
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terperosok...
Harga Emas Antam Terperosok Rp14.000 per Gram, Berikut Rinciannya
2 jam yang lalu
Vietnam Bakal Bangun...
Vietnam Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia, Rosan: Mereka Sangat Serius
4 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved