Perusahaan Raksasa Tambang Rio Tinto Diusir dari Serbia

Sabtu, 29 Januari 2022 - 22:01 WIB
loading...
A A A
Proyek ini rencananya akan mulai diproduksi pada 2027. Saham Rio Tinto langsung jatuh di bursa Australia setelah berita itu, dan turun lebih dari 4% setelah pasar dibuka di London.

Pada bulan Desember, pihak berwenang setempat di Serbia barat membatalkan rencana untuk mengalokasikan tanah untuk tambang lithium di wilayah tersebut. Presiden Aleksandar Vucic mengatakan, bahwa pembukaan tambang semacam itu membutuhkan persetujuan melalui studi lingkungan dan referendum.

Dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Reuters, pemerintah Australia menyayangkan keputusan Serbia: "Kami mencatat ada manfaat ekonomi yang besar dari investasi yang dilakukan oleh Rio Tinto di Serbia," katanya.

Lithium merupakan komponen utama dari baterai yang digunakan dalam kendaraan listrik dan permintaan untuk komoditas ini terus meningkat. Bank Dunia memperkirakan, bahwa secara global produksi lithium bakal meningkat sebesar 500% pada tahun 2050.

(akr)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2008 seconds (0.1#10.140)