Membangun Komunikasi Lintas Sektor Pembentukan Holding Pangan BUMN

Minggu, 06 Februari 2022 - 21:00 WIB
loading...
Membangun Komunikasi...
Ilustrasi pangan. FOTO/Shutterstock
A A A
JAKARTA - Holding BUMN Pangan atau ID Food telah diresmikan Menteri BUMN Erick Thohir pada Januari 2022. Dibalik prosesnya, pemegang saham dan manajemen menempuh strategi komunikasi korporasi yang mengawal holding hingga ke tahap peresmian. Lantas, bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan pada proses lintas sektor menuju Holding Pangan?

Corporate Communication ID Food, Fadhilah menjelaskan proses pendirian holding membutuhkan strategi komunikasi yang mumpuni karena melewati sejumlah tahapan yang cukup panjang. Perusahaan, kata Fadhilah, melakukan penyesuaian strategi komunikasi baik dari conduct public relations research dalam organisasi, menentukan strategi komunikasi dari hasil riset dan diimplementasikan melalui beberapa taktik yang diprogramkan dan mengkomunikasikannya kepada stakeholders sebagai bagian dari peningkatan reputasi organisasi.

"Fungsi Corporate Communication di Perusahaan, harus mampu menentukan prioritas stakeholders berdasarkan klasifikasinya, kapan menempatkan Dormant, Dominant, Dangerous, Depended, Definitive, Discretionary stakeholders pada setiap corporate action maupun corporate issue di masing-masing perusahaan," ujar Fadhilah, pada kesempatan sharing session forum Humas BUMN, diikutip di Jakarta, Minggu (6/2/2022).



Adapun proses pendirian holding yang dilewati pemegang saham dan manajemen diantaranya perubahan badan hukum salah satu anggotanya yakni pemerseroan Perum Perikanan Indonesia menjadi PT Perikanan Indonesia. Selanjutnya, penggabungan 6 BUMN Pangan menjadi 3 BUMN Pangan, hingga restu Presiden Joko Widodo melalui penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 118 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) ke dalam modal saham RNI, Akta Inbreng saham pemerintah antara RNI sebagai Induk dan 5 anggota BUMN Pangan. Tahapan terakhir adalah Launching brand Holding Pangan ID Food.

Fadhilah, wanita yang bergelut profesi sebagai praktisi komunikasi korporasi selama 15 tahun di perusahaan swasta maupun BUMN ini melanjutkan bahwa fungsi public relations selain mampu memetakan stakeholders berdasarkan klasifikasinya, juga diperlukan kepiawaian dan cepat tanggap dalam menangani krisis komunikasi.

Jika ada isu crisis communication dalam proses realisasi corporate action, fungsi komunikasi perusahaan perlu piawai dalam memulihkan isu atau image restoration dengan segera.

"Seninya ada di setiap tahapan komunikasi pengholdingan, kuncinya adalah bagaimana kita dapat mapping stakeholders setiap aksi korporasi," kata Dhila.

Wanita lulusan S2 London School of Public Relations (LSPR) ini juga menilai dampak pandemi memberi tantangan berarti bagi praktisi komunikasi perusahaan, khususnya BUMN. Tantangan itu terkait dengan peran praktisi komunikasi mempertahankan reputasi perusahaan.



Dia pun menyebut kelihaian komunikasi perusahaan dalam organisasi selain stakeholder Relations adalah mempersiapkan crisis center dan crisis communication plan sebagai mitigasi risiko korporasi untuk menentukan apakah krisis komunikasi tersebut masuk dalam kategori low hazard, medium hazard, high hazard.

"Crisis communication plan perlu didesain setiap komunikasi perusahaan di organisasi, mulai dari upaya prevention pada step pre crisis, how to communication to their public pada step crisis dan post crisis," pungkasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
Rekomendasi
Live di iNews! Rowland,...
Live di iNews! Rowland, Barnard, dan Hughes Panaskan Miami ePrix Formula E 2025
Hasil Kualifikasi MotoGP...
Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Pole Position!
Dahsyatnya Keutamaan...
Dahsyatnya Keutamaan Zikir Setelah Salat Subuh, Yuk Amalkan!
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
8 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
8 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
12 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
13 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
14 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
15 jam yang lalu
Infografis
Profil dan Aset 7 BUMN...
Profil dan Aset 7 BUMN yang Bakal Dikelola BP Danantara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved