Pengamat Ini Yakin Nicke Bisa Penuhi Ekspektasi Erick Thohir

Jum'at, 12 Juni 2020 - 21:32 WIB
loading...
Pengamat Ini Yakin Nicke...
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat kembali Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini. Berbarengan dengan itu, Menteri BUMN Erick Thohir pun memberikan tugas berat kepada Nicke, yakni melakukan restrukturisasi dan menyiapkan subholding Pertamina melantai di bursa dalam waktu dua tahun ke depan.

Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean menilai, target usaha yang dibebankan kepada Nicke dalam dua tahun ke depan cukup berat. Namun, dia meyakini Nicke akan mampu memenuhi ekspektasi menteri BUMN tersebut.

"Beliau orang yang cerdas dan visioner, banyak gagasan, serta selalu menelurkan kebijakan yang holistik, kompeherensif dan terintegrasi. Maka keputusan Erick Tohir dengan membiarkan Nicke tetap memimpin Pertamina sudah benar dan tepat," ungkap Ferdinand di Jakarta, Jumat (12/6/2020).

(Baca Juga: Formula Menteri Erick Thohir dalam Memilih Bos BUMN)

Selain mempertahankan Nicke Widyawati sebagai direktur utama, Ferdinand menilai keputusan Erick merombak struktur manajemen dan mengurangi jumlah direksi Pertamina sebagai langkah tepat dan cerdas. Hal ini diyakini akan mendukung upaya restrukturisasi yang dilakukan.

Mengenai sosok Nicke, Ferdinand menilai wanita yang telah menahkodai Pertamina sejak 30 Agustus 2018 tersebut telah membawa transformasi dan perubahan-perubahan berarti di BUMN energi terintegrasi tersebut. Terbukti, kata dia, Pertamina naik peringkat dalam Top 500 Fortune Global dari urutan 253 di 2018 naik 78 peringkat di tahun 2019 ke urutan 175.

Pertamina juga, lanjut dia, juga mencatatkan setoran tertinggi ke pemerintah dalam sejarah pada tahun buku 2018 sebesar Rp120 triliun. Dia juga menyinggung keberhasilan Pertamina melakukan survei seismik 23.000 km lebih yang diharapkan akan menemukan cadangan minyak baru.

"Pertamina juga mampu menurunkan nilai impor crude sejumlah 35% atau senilai Rp109 trilliun. Sejak 2019 Pertamina juga berhasil stop impor solar dan avtur, kita swasembada diproduk ini," tuturnya.

(Baca Juga: Erick Thohir: Nicke Masih Pilihan Terbaik untuk Dirut Pertamina)

Keberhasilan Nicke sebagai pimpinan menurutnya juga terlihat ketika mengatasi kebocoran minyak di Karawang dengan cepat. Padahal, ada kekhatiran peristiwa tersebut bisa merebak seperti peristiwa kebocoran minyak di Teluk Mexico tahun 2010. "Faktanya jajaran Pertamina di bawah kendali Nicke mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat tanpa mengakibatkan kerugian besar," ujarnya.

Mengenai anggapan miring penurunan produksi hulu seperti di Blok Mahakam, Ferdinand mengatakan hal itu bukanlah kesalahan Nicke dan Pertamina. "Itu karena masa transisi peralihan dari Total Inpex ke Pertamina yang terlalu sempit. Jadi kondisi itu tidak bisa disalahkan kepada Pertamina," cetusnya.

Dia menambahkan, saat ini Pertamina terus berupaya kembali menaikkan angka lifting produksi di semua blok kerja di sektor hulu yang dikelolanya. Ferdinand pun mengingatkan peran Pertamina dalam upaya menekan Pandemi Corona saat ini. Pertamina, kata dia, adalah salah satu BUMN terbesar yang menyumbang bantuan dan membangun fasilitas rumah sakit, memberikan diskon BBM dan memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.

"Soal kontroversi tidak turunnya harga BBM di kala harga minyak dunia turun, terbuktu Pertamina mengambil keputusan tepat tidak latah menurunkan harga BBM. Faktanya, saat ini harga minyak dunia kembali naik di atas USD40-an per barel. Sebuah keputusan sikap yang berdaulat dan tepat," tandasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Ini Kuasa Erick Thohir...
Ini Kuasa Erick Thohir usai BUMN Ditarik ke Danantara
Menakar Efek Bank Emas...
Menakar Efek Bank Emas ke Ekonomi RI, Berkontribusi Rp245 T dan Buka 800 Ribu Lapangan Kerja
Erick Thohir Pastikan...
Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pengurangan Pegawai BUMN, Meski Anggaran Dipangkas
Efisiensi Anggaran,...
Efisiensi Anggaran, Erick Thohir Minta Rp215 Miliar ke Sri Mulyani
Tingkatkan Kepuasan...
Tingkatkan Kepuasan Peserta, Taspen Perkuat Layanan Digital dan Fasilitas Kantor Cabang
TNI Aktif Ditunjuk Jadi...
TNI Aktif Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Sebut Penyegaran
Rombak Petinggi Bulog,...
Rombak Petinggi Bulog, Erick Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Gantikan Wahyu Suparyono Jadi Dirut
Rekomendasi
Tak Instan, Albin Sebut...
Tak Instan, Albin Sebut Butuh Dedikasi Tinggi Jadi Juara Dunia Biliar
Anji Manji: Atlet Biliar...
Anji Manji: Atlet Biliar Indonesia Butuh Jam Terbang Lebih Tinggi di Ajang Internasional
Belanja Makin Seru!...
Belanja Makin Seru! Keseruan Live Shopping Jordi Onsu di Event NgeDealYuk Special Ramadan 2025
Berita Terkini
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
41 menit yang lalu
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
1 jam yang lalu
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
1 jam yang lalu
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
1 jam yang lalu
IHSG Meroket 3,80% Jelang...
IHSG Meroket 3,80% Jelang Libur Panjang ke Level 6.472
3 jam yang lalu
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
3 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved