Rogoh Rp75 Miliar, Raffi Ahmad Bakal Jadi Bos Pabrik Daging Sapi di Lombok NTB

Rabu, 09 Februari 2022 - 07:43 WIB
loading...
Rogoh Rp75 Miliar, Raffi Ahmad Bakal Jadi Bos Pabrik Daging Sapi di Lombok NTB
Artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad dikabarkan berinvestasi Rp75 miliar untuk membangun pabrik pengolahan daging sapi di NTB. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad bakal punya bisnis baru di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemilik Rans Entertaintment itu dikabarkan menggelontorkan Rp75 miliar untuk membangun pabrik pengolahan daging sapi.

Sebagai informasi, NTB memang terkenal sebagai salah satu sentra peternakan sapi yang memasok kebutuhan daging di Indonesia bahkan ada juga yang diekspor.

Pemerintah daerah (Pemda) NTB pun terus berkoordinasi dengan pihak Raffi Ahmad. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB Khairul Akbar menyatakan suami dari Nagita Slavina itu serius akan membangun pabrik pengolahan daging sapi di NTB. Hanya saja, hingga saat ini belum ada penandatanganan kerja sama antara pihak Raffi Ahmad dengan Pemda.

Menurut Khairul, sejauh ini artis berjulukan ‘Sultan Andara’ itu baru menyatakan minat dan keinginannya saja. Meski begitu, pihak Raffi Ahmad sudah mulai menjajaki dengan cara melakukan survei, pendataan, dan analisa usaha.

"Kami tetap berkoordinasi dengan Pak Septo dari pihak Raffi Ahmad," beber Khairul kepada MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Rabu (9/2/2022).



Menurut dia, Raffi Ahmad nantinya akan memanfatkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Banyumulek, Lombok Barat sebagai tempat pengolahan daging sapi.

Menurut rencana, artis berusia 34 tahun itu akan berinvestasi senilai Rp75 miliar. Investasi tersebut akan digelontorkan untuk membuat pabrik pengolahan daging sapi menjadi produk siap konsumsi seperti sosis, nugget, dan lainnya.

Khaerul menyatakan rencana detil terkait investasi itu akan disampaikan ke Pemprov NTB. Meski begitu, jauh sebelumnya Raffi Ahmad sudah menyampaikan hal itu kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

"Tahun ini, rencana detail akan disampaikan ke Pemrov, kerja sama belum. Baru tahap keinginan, kunjungan lapangan, survey, analisa dengan mengutus tim mereka. Action tahun ini," jelas dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2425 seconds (0.1#10.140)