Kereta Api Makasar-Parepare dan KCJB Jadi Fokus Kemenhub di 2022

Rabu, 09 Februari 2022 - 12:53 WIB
loading...
Kereta Api Makasar-Parepare dan KCJB Jadi Fokus Kemenhub di 2022
Kemenhub melalui Direktorat Jendral Perkeretaapian membeberkan terkait rencana kerja anggaran tahun 2022 yaitu memperkuat layanan infrastruktur di antaranya Kereta Api Makasar Pare-pare, Kereta Cepat Pulau Jawa. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jendral Perkeretaapian membeberkan terkait rencana kerja anggaran tahun 2022 yaitu memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong kegiatan pemulihan ekonomi.



Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan, berdasarkan dokumen rencana kerja pemerintah dengan tema pemulihan ekonomi dan bahwa pada tahun 2022 sasaran nasional, melalui Major project Kereta Api Makasar Pare-pare , Kereta Cepat Pulau Jawa dan Angkutan Umum akan menjadi proyek prioritas.

“Dalam mendukung pengembangan ekonomi dan reformasi birokrasi pelayanan dasar melalui projek kereta api Makassar-Parepare, kereta cepat pulau Jawa dan sistem angkutan umum massal perkotaan di enam wilayah Metropolitan,” kata Zulfikri dalam rapat bersama Komisi V DPR RI secara virtual, Rabu (9/2/2022).

Adapun dukungan terhadap pembangunan proyek kereta api dengan pembangunan jalur Segmen Marros-Kabupaten Barru sepanjang 59,6 Km dan pihaknya telah menyiapkan Siding KA Mangilu-Tonasa dengan luas 1,5 Km.

“Lalu perluasan masal diperkotaan adalah kegiatan pengembangan sistem angkutan umum massal pada beberapa wilayah aglomerasi yaitu di Milibidangro, Bandung Raya Jabodetabek dan gerbang kertasusila,” tambahnya.



Sementara itu untuk percepatan proyek kereta cepat di Pulau Jawa mencakup KA, Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta - Semarang dan Jakarta - Bandung).

“Kami sudah melakukan Penataan Emplasemen Stasiun Padalarang dan Stasiun Bandung untuk, Konektivitas KCJB antara Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Pendampingan Pelaksanaan Perancangan Dasar Jalur Kereta Api Tambahan Jakarta - Surabaya serta Fasiltas Operasi Stasiun Padalarang,” tambahnya.

Dengan begitu, untuk mengakomodir backlop sejumlah proyek pembangunan Kemenhub mengatakan pihaknya telah membutuhkan pendanaan sebesar Rp27,03 triliun.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)